Bacaan Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadan, Lengkap Latin dan Artinya

Doa Ziarah Kubur --
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Doa ziarah kubur sebelum puasa Ramadan, begini tata cara yang benar dan dianjurkan
Menjelang bulan suci Ramadan, sudah umum kita lihat jika banyak umat Islam di berbagai daerah yang mulai mempersiapkan diri dengan berbagai macam tradisi.
Salah satu tradisi yang masih dijalankan oleh banyak masyarakat adalah ziarah kubur.
BACA JUGA:Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadan, Bersihkan Hati Sucikan Diri
Menjelang Ramadan, banyak orang berbondong-bondong mendatangi makam keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia untuk mendoakan mereka.
Tradisi ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi momen refleksi dan pengingat bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah bersifat sementara.
BACA JUGA:Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan, Silakan Pilih Mau Pakai yang Mana
Pada momen ini biasanaya banyak keluarga yang akan datang bersama, membersihkan makam, dan melantunkan doa-doa dengan khusyuk.
Selain itu, ziarah kubur menjelang Ramadan juga menjadi wujud bakti kepada keluarga yang sudah tiada. Dengan membaca doa dan memohonkan ampunan bagi mereka, berharap agar Allah SWT dapat melapangkan kubur mereka.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Ibadah, Ini Manfaat Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Bikin Sehat
Namun, sebelum mengetahui doa berziarah kubur, adapun tata cara yang benar dan dianjurkan seperti dalam Shahih Muslim dipaparkan, bahwa setiap kali keluar rumah pada akhir malam menuju Baqi’ (makam para sahabat di Madinah yang kini menjadi makam Rasulullah sendiri), Rasulullah menyapa penduduk makam dengan kalimat berikut:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Latin: “Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.”
Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
Usai membaca salam ini, Rasulullah lalu menyambungnya dengan berdoa “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi’.”
Namun doa ini bisa kita ganti dengan memohonkan ampun kepada para ahli kubur tempat peziarah berkunjung.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Ibadah, Ini Manfaat Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Bikin Sehat
Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadan
Berikut adalah doa yang bisa dibaca untuk orang yang telah meninggal, sebagaimana doa yang dibaca ketika menshalatkan jenazah:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Latin: “(Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafìhii wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa’i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan hhairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa ‘adzaban naar).”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: