Diduga Makanan Bergizi Gratis Tidak Layak, Ini Kata Kepala SPPG Mukomuko

MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID – Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten MUKOMUKO yang diselenggarakan di  11 sekolah  dan 1.323 siswa yang menerima mendapatkan perhatian.

Pasalnya dalam pelaksanaan tersebut ditemukan adanya  ulat sayur dan ikan tidak segar.

BACA JUGA:Terbaru Hari Ini, Kamis 27 Februari 2025, Cek Harga Pertamina di Seluruh SPBU

Merespon temuan tersebut, kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mukomuko, Sukri mengatakan, penyajian makanan bergizi  sudah ada standart menu dan telah disampaikan kepada ahli gizi. Namun adanya temuan tersebut dikarenakan kesalahan teknis serta human error.

Selain itu pihaknya juga telah menyampaikan ke ke pihak sekolah jika ada yang kurang, untuk  konfirmasi dan akan dipenuhi serta diperbaiki.

BACA JUGA:Penukaran Uang Baru BI 2025 Dibuka 3 Maret, Ini Link dan Cara Daftar Online

“Kita sudah ada standar menunya, kita sudah menyesuaikan dengan ahli gizi dan itu sudah sesuai dengan standar ahli gizi. Mungkin terkait dengan menu yang seperti itu adanya  human eror dibagian pembersihannya. Disini kita juga membuat dalam porsi banyak, kita juga sudah komunikasi dengan pihak sekolah jika ada yang tidak memenuhi standar untuk sampaikan kepada kami dan itu akan kami ganti” jelas Sukri (26/2).

BACA JUGA:3 Pinjaman Online Tanpa KTP, Uang Langsung Cair Dalam Waktu 5 Menit
 
Senada dengan itu, salah satu kepala sekolah SD Negeri 03 Kota Mukomuko Ratna Wilis mengatakan, memang awalnya ada kendala, akan tetapi sudah diprotes dan alhamdulillah saat ini telah diperbaiki, sehingga anak-anak menikmati program makanan bergizi gratis saat ini.

“Ya, memang benar bahwa ada makanan bergizi gratis tidak memnuhi standa gizi. Sudah saya verifikasikan, kebetulan panitiannya masih ada disini. Saya langsung buktikan dengan membawa makanan ke panitia tersebut, mereka juga sudah datang dan sudah meminta maaf” jelas Ratna Wilis.

BACA JUGA:Penukaran Uang Baru BI 2025 Dibuka 3 Maret, Ini Link dan Cara Daftar Online

Dwi Anggi Saputra

Sumber: