Iklan RBTV Dalam Berita

Skema Subsidi Silang Sampah hingga Sekolah Gratis Jadi Fokus Utama 100 Hari Kerja Dedy - Ronny

Skema Subsidi Silang Sampah hingga Sekolah Gratis Jadi Fokus Utama 100 Hari Kerja Dedy - Ronny

Walikota Dedy Wahyudi saat memimpin apel bersama jajaran OPD Pemkot Bengkulu, Senin (3/3/2025)--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Dalam apel perdana yang dipimpin langsung Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE,MM juga disampaikan sejumlah program prioritas dirinya dan Ronny PL Tobing dalam 100 hari kerja memimpin Kota Bengkulu. Di antaranya dalam hal penanganan sampah dan memastikan seluruh biaya pendidikan gratis.

BACA JUGA:Jam Kerja ASN Selama Ramadan, Dapat Pengurangan Sebanyak 300 Menit per Minggu

Untuk penanganan sampah Pemerintah Kota Bengkulu akan melibatkan partisipasi masyarakat. Caranya dengan melibatkan LPM dan menumbuhkan kesadaran akan kebersihan di masyarakat dengan kembali mengaktifkan program Bengkulu Bisa (bersih, indah, sejuk dan aman).

Dalam program kebersihan ini masyarakat juga diminta berlangganan dengan LPM untuk mengelola sampah rumah tangga.

"Dengan biaya 20 ribu hingga 30 ribu, sampah cukup digantung dan ada petugas LPM yang akan memungutnya" ujar Dedy Wahyudi.

BACA JUGA:Daftar Rute Mudik Gratis 2025, Pulang Kampung Tanpa Biaya!

Pertanyaannya bagaimana jika ada masyarakat tidak mampu, Walikota memastikan sampahnya tetap akan dipungut oleh LPM, karena dengan sistem subsidi silang. Bagi warga yang mampu dan berlebih bisa membayar iuran yang lebih untuk membantu tetangganya yang tidak mampu membayar sampah bulanan secara mandiri.

Dengan cara gotong royong seperti ini persoalan sampah di Kota Bengkulu akan tertangani.

Sementara itu untuk di bidang pendidikan, Walikota tidak ingin lagi mendengar adanya pungutan apapun dari pihak sekolah baik SD dan SMP yang ada di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Heboh Kelangkaan Gas, Disperindakop Tegaskan tak Ada Pengurangan Kuota Gas, Bahkan Ditambah!

Pemerintah Kota sudah mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani langsung Walikota yang memastikan biaya pendidikan gratis. Selain itu praktik jual beli LKS juga dilarang termasuk study tour dan wisuda.

Selain itu, berulang kali Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi juga mengingatkan agar sekolah tidak boleh memberatkan orang tua murid.

"Jika masih ada sekolah yang memberatkan orang tua murid. Silakan lapor ke Walikota. Selama ini nomor HP saya juga sudah disebar ke masyarakat. Jika ada laporan terkait pungutan di sekolah laporkan ke saya," ujar Dedy Wahyudi.

BACA JUGA:Apel Perdana, Walikota Bengkulu Berbagi “oleh-oleh” dari Retret Magelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: