Iklan RBTV Dalam Berita

Duh, Tidak hanya Anggaran Perjadin namun Siltap Kades dan Perangkat Desa di Kepahiang Juga Dipangkas

Duh, Tidak hanya Anggaran Perjadin namun Siltap Kades dan Perangkat Desa di Kepahiang Juga Dipangkas

Dampak efisiensi, banyak anggaran kegiatan yang dipangkas TAPD Kepahiang--

KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID - Hasil rapat internal Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Pemkab Kepahiang memastikan meniadakan kegiatan seremonial untuk tahun 2025. Kebijakan ini mempertimbangkan hasil dari efisiensi APBD Kabupaten Kepahiang sebagai dampak dari pemotongan dana transfer pusat yang dilakukan oleh Presiden RI untuk mendanai program makan bergizi gratis.

BACA JUGA:Kesempatan Emas Hasilkan Saldo DANA Gratis Langsung dari Google, Begini Caranya

Pemangkasan anggaran ini dilakukan setelah seluruh kepala OPD melakukan rasionalisasi mandiri anggaran yang telah disusun, meski sebelumnya sempat disahkan melalui pengesahan APBD Kepahiang 2024 lalu. Namun karena ada rasionalisasi, dilakukan pembahasan dan pemangkasan dilakukan oleh OPD masing-masing.

Ketua TAPD Pemkab Kepahiang, Hartono mengatakan rasionalisasi yang dilakukan sebagai bentuk efisiensi anggaran sebagai dampak dari pemangkasan DAK dan DAU oleh Pemerintah Pusat sehingga seluruh OPD terpaksa memangkas anggaran terutama untuk perjalanan dinas yang dipangkas 50 persen dan kegiatan yang bersifat seremonial ditiadakan.

BACA JUGA:Gubernur Bawa Mesin Potong Rumput dan Tebas Ilalang Sepanjang Jalan Jenggalu Lingkar Barat

"Seluruhnya dikembalikan ke OPD masing-masing, namun dipastikan setiap OPD ada pemangkasan berbagai pos anggaran yang tidak hanya perjalanan dinas namun sejumlah kegiatan terpaksa batal," tutur Hartono, Selasa (11/3).

Bukan hanya anggaran di lingkup OPD saja, lanjut Hartono, pemangkasan juga dilakukan terhadap penghasilan tetap atau gaji kepala serta perangkat desa yang dipangkas sebesar Rp 3,4 miliar, termasuk beberapa kegiatan lain sehingga tahun ini hanya kegiatan rutin saja yang bisa dilakukan dan rencana pembangunan pun terpaksa batal.

"Dampak sangat terasa, apalagi pembangunan fisik kita tahun ini hanya mengandalkan DAK yang seluruhnya dipangkas," tandasnya.

Nico Relius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: