Ssstttt!!! Jangan Pernah Buka Aib Zina Orang, Buya Yahya Ungkap Alasannya

Buya Yahya ingatkan agar tidak pernah membuka aib zina orang lain--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Beberapa orang memiliki kisah kelam dalam perjalanan hidupnya. Mungkin saja dia pernah melakukan perbuatan zina.Andaikan kita mengetahui orang tersebut pernah melakukan perbuatan zina, jangan pernah kita membuka aib tersebut kepada siapapun.
Ulama pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menekankan pentingnya menjaga lisan dan perilaku kita, terutama dalam menyebutkan dosa-dosa orang lain seperti aib dan perzinaan.
Ia mengingatkan bahwa membuka aib seseorang, termasuk perzinaan, merupakan tindakan yang sangat serius di hadapan Allah.
"Jangan sekali-kali Anda mengungkap perzinaan seseorang hati-hati, hati-hati karena yang membuka aib seseorang ada satu ancaman tidak akan mati kecuali diuji dengan yang sama," kata Buya Yahya.
BACA JUGA:Bagi Perempuan yang Pernah Berbuat Zina, Begini Cara Sholat Taubatnya
Buya Yahya menegaskan bahwa kita harus berhati-hati dalam menyebutkan perzinaan (zina) seseorang, baik dalam percakapan maupun di media sosial.
Hal ini karena menyebutkan dosa-dosa orang lain dapat menimbulkan fitnah dan membuka peluang untuk mendapat hukuman yang serupa atau lebih berat dari Allah.
Ia juga menekankan bahwa dendam dan kemarahan terhadap seseorang tidak boleh menjadi alasan untuk menyebarkan aib atau mencari-cari kesalahan orang lain, termasuk perzinaan.
"Jangan berani bicarakan perizinan seseorang, dendam seperti apapun, semarah apapun Anda dengan seseorang jangan menyebut perzinaan seseorang hati-hati," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya menyarankan agar kita menjauhi sikap menduga-duga dan mencari-cari kesalahan orang lain, dan lebih fokus untuk memperbaiki diri sendiri serta meningkatkan ibadah kepada Allah.
BACA JUGA:Banyak yang Bertanya Apakah Selingkuh Termasuk Zina? Ini Penjelasan Islam
Pesan yang disampaikan Buya Yahya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lisan dan perilaku kita, serta menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di mata Allah.
Dengan menjaga diri dari menyebarkan fitnah dan membuka aib orang lain, kita dapat menjaga kehormatan dan martabat sesama manusia, serta memperoleh ridha Allah SWT.
Dilanjutkan Buya Yahya, tindakan membuka aib seseorang juga dapat berakibat serius bagi pelakunya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: