Sekda Kepahiang: Anggaran Perjalanan DInas Ini yang Paling Besar Dipotong

KEPAHIANG,RBTV.DISWAY.ID - Sekda Kepahiang bocorkan jika anggaran perjalanan dinas ini yang paling besar dipotong.

Pemkab Kepahiang mengklaim akan melakukan pemotongan anggaran diseluruh OPD termasuk di sekretariat DPRD Kepahiang terutama untuk pemotongan perjalanan dinas.

BACA JUGA:Egrek Sawit Nyangkut di Kabel Listrik, Pria 40 Tahun Meninggal Dunia

Hal ini dilakukan untuk melakukan penyesuaian terhadap anggaran meski telah disahkan melalui paripurna, namun keputusan pemerintah pusat yang memangkas anggaran DAK dan DAU, memaksa Pemkab kembali melakukan efisiensi anggaran secara menyeluruh OPD.

BACA JUGA:Wagub Mian Minta Tertibkan Pasar Panorama, 60 Persen Badan Jalan Dikuasai Jukir dan Pedagang

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Hartono mengatakan bahwa pemotongan dilakukan terhadap anggaran yang tidak mempunyai out put atau tidak menguntungkan terhadap daerah seperti perjalanan dinas yang dipastikan akan dilakukan pemangkasan termasuk perjalanan dinas di DPRD Kepahiang yang dianggap terlalu besar.

"Perjalanan dinas seluruh OPD termasuk DPRD sudah pasti dipangkas, kita lakukan penghematan, dan hanya kegiatan yang memiliki income untuk Kepahiang saja yang dipertahankan," terang Sekda, Rabu (19/3).

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Usut Dugaan Korupsi di Bank Plat Merah, Kerugian Negara Sekitar Rp 6 M

Untuk efisiensi ini, Sekda mengklaim paling banyak akan dilakukan pemangkasan terhadap OPD sekretariat DPRD Kepahiang, karena memang DPRD merupakan OPD paling besar anggaran sehingga untuk menutupi defisit nantinya akan dilakukan pemangkasan dan salah satunya sekretariat DPRD yang paling besar.

"Susah pasti paling besar, karena mereka paling besar anggaran, dan kita sisir pemangkasan nya terutama untuk perjalanan dinasnya dan hanya kita akomodir yang penting -penting saja mengingat saat ini dilakukan penghematan," tegas Hartono.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Tren, Ini Komitmen Nyata BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

Pemangkasan terhadap anggaran diseluruh OPD merupakan upaya penekanan anggaran yang dilakukan Pemerintah Daerah, dan Sekda menyebut pemangkasan anggaran dilakukan untuk ploting anggaran kurang bermanfaat dan tak memiliki output bagi kabupaten seperti perjalanan dinas dan lainnya.

"Yang kurang manfaat dan tak memiliki output terhadap daerah seperti perjalanan dinas sudah pasti dipangkas minimal 50 persen," tegas Hartono.

BACA JUGA:Berkah Ramadan 2025, DPD REI Bengkulu Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Pasukan Oranye

Sumber: