Rem Blong, Truk Muatan Buah-buahan Hantam Tebing di Tikungan Sendawar

Kondisi truk yang kecelakaan di tikungan sendawar--
SELUMA, RBTV.DISWAY.ID – Rem blong, truk muatan buah-buahan hantam tebing di tikungan sendawar. Kecelakaan tunggal ini terjadi pada Kamis (20/3) di jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di tikungan Desa sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten SELUMA.
BACA JUGA:DPD REI Bengkulu Usul Aturan RTRW Kota Bengkulu Diubah, Ini Alasannya
Menurut keterangan warga setempat bernama Markoni (55), sopir truk dan rekannya selamat dari peristiwa tersebut. Pada saat itu, sopir dan penumpangnya seorang diri keluar melalui kaca depan yang telah pecah, usai mengalami benturan keras.
“Pas lihat tadi, sopir sama kernetnya tadi keluar sendiri dari kaca depan yang telah pecah,” terang Markoni.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, 2 Aplikasi Penghasil Uang Ratusan Ribu hanya Main Game dan Nonton Dracin
Sementara itu, sopir dan kernet sempat ditolong warga setempat, sebelum akhirnya anggota personel Polsek Semidang Alas Maras tiba dilokasi kejadian usai diberitahukan warga yang melapor.
Diketahui identitas sopir truk nahas ini, dikemudikan Zulkarnaen Lubis (39) warga Jalan Akasia Pagar Dewa Kota Bengkulu, sedangkan sopir cadangan/penumpang Disman (58) warga Perum Polda Simpang Kandis RT 07 No 08 Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sumber Jaya Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Ternyata, Cuma Dengerin Radio Bisa Jadi Duit dari Aplikasi Ini, Yuk Coba
Menurut keterangan sang sopir, truk yang dikemudikannya ini mengangkut buah-buahan, melaju dari arah Bengkulu Selatan Menuju ke Arah Kota Bengkulu.
Nahas, sesampainya di tikungan berkelok-kelok menurun di Desa Sendawar, truk yang dikendarainya tersebut mengalami kendala rem blong.
Karena rem tidak berfungsi dengan baik, sehingga mobil sulit untuk dikendalikan, sebelum akhirnya mobil tersebut masuk ke siring di pinggir jalan sebelah kiri jalan dan menghantam tebing.
“Tadi dari Manna mau ke Kota Bengkulu bawa muatan buah-buahan, pas menurun tadi ada masalah di pengereman dan kemudi sudah tidak bisa dikendalikan lagi,” ujar Zulkarnaen Lubis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: