Jelang Lebaran, Petani Berharap Harga Kopi Tidak Turun

Petani Berharap Harga Kopi Tidak Turun --
BENGKULU TENGAH, RBTVDISWAY.ID – Jelang memasuki libur lebaran atau hari raya idul fitri 1446 H, harga jual kopi di tingkat petani biasanya terjadi penurunan dari harga saat ini, seperti yang sudah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Tentu harapan petani kopi khususnya yang berada di Bengkulu Tengah, tidak terjadi penurunan kembali harga kopi di tingkat petani.
BACA JUGA:Jangan Terlewat, Ini Jadwal Daftar Ulang SNBP 2025 Lengkap Persyaratannya
Salah satu pengepul atau toke kopi menceritakan, harga jual kopi rata-rata perkilogramnya, sebesar Rp 65 ribu perkilogramnya.
Bahkan jika kopi adalah kualitas satu, harganya bisa mencapai hingga Rp 67 ribu perkilogramnya. Sudah menjadi kebiasan setiap jelang libur lebaran, maka penjualan kopi petani ke pengepul akan meningkat nantinya.
--
BACA JUGA:4 Lokasi TWA di Seluma Dibuka Selama Libur Lebaran, Segini Tarif Masuknya
“Harga kopi saat ini bermacam-macam, kelas bawah sekitar 60 ribu rupiah, kelas menengah sekitar 65 ribu rupiah dan bahkan untuk yang kelas satu bisa sekitar 67 ribu rupiah. Untuk saat ini harga kopi belum mencapai 70 ribu rupiah. Menjelang lebaran ini biasanya harga kopi turun tapi semoga harga kopi tidak mengalami penurunan” jelas petani kopi, zainuri.
BACA JUGA:Tenang, Layanan BPJS Kesehatan Selama Lebaran Tetap Beroperasi dari Jam 8 Pagi - 12 Siang
Selain kopi untuk dikonsumsi sendiri, maupun dijual dalam bentuk kemasan setelah diolah, banyak juga kopi yang berasal dari Bengkulu Tengah, kembali di kirim ke penampung di Kabupaten Kepahiang.
Kopi di Bengkulu Tengah diketahui cukup tinggi peminat, khususnya kopi yang ditanam di kawasan pegunungan kecamatan taba penanjung.
Harri Sutriansyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: