Bagaimana Suasana Lebaran Zaman Nabi Muhammad? Begini Enam Hal yang Dikerjakan Rasulullah

Bagaimana suasana lebaran zaman Nabi Muhammad?--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Hari raya Idul Fitri sangat penting bagi umat Islam. Setelah menjalani ibadah puasa dan berbagai ibadah lainnya, hari raya Idul Fitri sering disebut sebagai hari kemenangan.
Bagi Anda khususnya umat Islam, pernahkah bertanya kapan Idul Fitri pertama kali dirayakan?
Merujuk buku How Did the Prophet & His Companions Celebrate Eid?, Rasulullah Saw dan umat Islam pertama kali merayakan Idul Fitri pada tahun kedua Hijriah (624 M) atau usai Perang Badar.
Dari beberapa riwayat disebutkan ada beberapa hal yang dilakukan Nabi Muhammad untuk menyambut dan merayakan Idul Fitri.
BACA JUGA:Pedagang Kue Basah Banjir Pesanan, Lapis Legit dan Perboluan Paling Diburu
Pertama, takbir. Diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari satu Syawal. Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 185:
“Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”
Kedua, memakai pakaian terbaik. Pada hari raya Idul Fitri, Rasulullah mandi, memakai wangi-wangian dan mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya. Kisah ini terekam dalam hadist yang diriwayatkan Al-Hakim.
Ketiga, makan sebelum salat Idul Fitri. Salah satu hari yang diharamkan berpuasa adalah hari raya Idul Fitri.
Bahkan, dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa berniat tidak puasa pada saat hari Idul Fitri itu pahalanya seperti orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.
BACA JUGA:Lebaran Rindu dengan Orangtua yang Sudah Meninggal? Ini Contoh Ucapan Lebaran untuk Mereka
Sebelum Salat Idul Fitri, Nabi Muhammad biasa memakan kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh.
Dalam sebuah hadist disebutkan “Pada waktu Idul Fitri Rasulullah Saw tidak berangkat ke tempat salat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil,” (HR. Ahmad dan Bukhari)
Keempat, Rasulullah menunaikan Salat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: