Miris! Murid Sekolah di Kaur Terpaksa Buang Air di Kebun, Gegara di Sekolahnya Tidak Ada Kamar Mandi

KAUR, RBTVDISWAY.ID – potret pendidikan di Kabupaten Kaur masih sangat memprihatinkan. Karena masih ada sekolah yang tidak memiliki fasilitas wc alias kamar mandi untuk pelajar.

Meski secara umum pemerintah terus menggelorakan dunia pendidikan supaya menjangkau seluruh pelosok. Tidak terkecuali di kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Pria Bertato Ini Pelaku Penusukan Wanita di Kamar Hotel, Polisi Beberkan Motifnya

Hanya saja, mirisnya masih ada sekolah di Kaur yang belum sepenuhnya memenuhi standard kesehatan.

Seperti SD negeri 122 di desa Cinta Makmur kabupaten Kaur ini. Karena tidak memiliki kamar mandi atau WC khusus untuk murid.

SD negeri 122 di desa Cinta Makmur kabupaten Kaur--

Sehingga tidak sedikit para murid harus menahan jika harus buang hajat atau kencing. namun tidak sedikit yang harus melakukan buang air di area perkebunan sekitar gedung sekolah atau di sungai terdekat. Kondisi seperti itu sudah dialami selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Terbaru, Ada Pembaharuan Sistem Keamanan pada Hp Samsung, Hp Apa saja yang Masuk Daftar?

Fasilitas MCK di sekolah ini hanya ada satu dan di rumah dinas guru, bahkan ketersediaan air bersih juga minim, sehingga para guru pun terpaksa pergi ke sungai terdekat atau rumah dinas tersebut.

Salah satu guru, Sofyan Sori mengatakan, para guru tidak bisa menahan atau melarang siswanya yang hendak membuang hajat ke sungai atau di perkebunan.

Meski sebenarnya para guru sangat khawatir jika siswanya membuang hajat di perkebunan atau sungai karena berbagai macam bahaya seperti hewan buas, ular dan sebagainya.

Namun ketiadaanlah yang mengharuskan dan memaksa mereka, walaupun mising darat atau buang air sembarangan sangat tidak dianjurkan dan mencemarkan lingkungan serta tidak baik bagi kesehatan.

BACA JUGA:Jika Tahu Pahalanya, Pasti Orang Rebutan Mau Adzan, Begini Keterangan Hadist dan Penjelasan Ulama

Para guru berharap pihak berwenang bisa mengucurkan dana untuk membangun MCK untuk pelajar di sekolahnya, agar para siswa tidak harus ke kebun atau ke sungai saat ingin membuang hajat atau mencuci kaki dan membersihkan diri.

“Disini belum memiliki fasilitas wc, jadi anak-anak disini kalau ingin buang air besar ada yang izin pulang dan ada yang lari ke hutan. Meskipun kami tidak mengizinkan mereka ke hutan karena banyak ketakutan seperti hewan buas dan lainnya. Jadi harapan kami jika ada peluang seperti itu kami sangat berharap seperti fasilitas wc dan air bersih” jelas Sofyan.

BACA JUGA:Kematian Tidak Harus Tua atau Sakit, Ini Tanda-tanda 100 Hari Sebelum Kematian

Febrianto Romadhan

Sumber: