Bebas dari PMK, Kini Ternak di Kaur Terjangkit Penyakit Ngorok

KAUR, RBTVDISWAY.ID – Penyakit mulut dan kuku (PMK) banyak menyerang ternak kambing, sapi dan kerbau di beberapa kabupaten di provinsi Bengkulu. Namun tidak bagi kabupaten KAUR.

Bahkan sejak akhir tahun 2023 lalu belum didapati lagi kasus PMK yang menjankit hewan ternak di Kaur.

BACA JUGA:Pasca Lebaran Transaksi Gadai Meningkat, Hingga April Tembus Rp 132 Miliar

Dikatakan Kabid Pertenakan dan Kesehatan Hewan, Achmad Fajar, terbebasnya hewan ternak di kabupaten Kaur oleh penyakit mulut dan kuku ini, berkat upaya penanganan tim kesehatan hewan di kabupaten seluma dan bengkulu selatan.

--

Sehingga penyakit yang dapat menyebabkan kematian bagi ternak itu tidak menyebar ke wilayah Kaur, sejak akhir 2023 silam. Terakhir pada 2023 lalu tercatat kasus PMK mencapai ratusan ekor ternak terjangkit.

BACA JUGA:7 Jenis Kartu ATM BRI Terbaru dan Biaya Administrasinya, Pilih Sesuai Kebutuhan

Namun, meski terbebas dari penyakit mulut dan kuku, ternak di kabupaten Kaur masih dilanda virus bakteri septicaemia epizootica atau penyakit ngorok, yang saat ini jumlah kasusnya sudah mencapai 400 ekor.

“Saat ini allhamdulillah masih aman, mungkin ini efek dari hasil teman-teman untuk menjaga dan pencegahan kasus PMK. Namun di Kaur hewan ternak masih dilanda virus bakteri epticaemia epizootica atau penyakit ngorok” jelas Achmad Fajar.

BACA JUGA:Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat Dibuka! Kesempatan Mengabdi Lewat Pendidikan Gratis Bagi Anak Kurang Mampu

Febrianto Romadhan

Sumber: