Iklan RBTV Dalam Berita

Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Pelindo Sebagai Pengelola Pelabuhan akan Dievaluasi

Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Pelindo Sebagai Pengelola Pelabuhan akan Dievaluasi

Kinerja Pelindo Bengkulu terus disorot pasca pendangkalan alur Pulau Baai--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan akan mengevaluasi manajemen Pelindo, selaku pengelola Pelabuhan Pulau Baai.

Evaluasi perlu dilakukan, dampak kondisi pendangkalan alur pelabuhan yang terjadi saat ini. Pernyataan ini disampaikan Karo Ekonomi Provinsi Bengkulu, Hafni Khaidir. 

Sebab permasalahan tersebut sudah lama terjadi, namun penanganannya tidak cepat diatasi hingga membuat warga di Pulau Enggano terisolir. 

BACA JUGA:Rohidin Mersyah CS Akan Jalani Sidang di Bengkulu, Dijadwalkan Tanggal 21 April 2025 ini

“Kedepannya akan kita bicarakan lagi bukan hanya sebatas ini saja, pasti akan dievaluasi karena pak Gubernur juga sudah mendatangi Kementerian Perhubungan kemudian adanya dana revitalisasi Pulau Baai sebesar Rp 1 Triliun,” ujar Hafni Khaidir. 

Sementara itu, wujud kepedulian gubernur akibat dampak terhambatnya aktivitas warga baik dari dan ke Pulau Enggano, Pemerintah Provinsi Bengkulu (Pemprov) menggratiskan tiket penyeberangan pada Selasa 15 April, tiket gratis untuk penumpang ini hanya berlaku satu hari. 

BACA JUGA:Lagi Bangun Rumah? Ini Daftar Harga Baja Ringan April 2025, Bikin Dompet Tetap Aman

“Sesuai keputusan pengratisan tiket namun ini hanya untuk penumpang warga ya, bukan usaha. Ya besok berlaku dan hanya satu hari itu pulang pergi atau PP,” tambah Hafni Khaidir.

Sementara itu, supervisor PT ASDP Provinsi Bengkulu Radmiadi menyampaikan, untuk harga tiket penumpang KMP Pulo Tello sebesar Rp 70 ribu per penumpang, dengan waktu keberangkatan pada Selasa dan Jumat. 

BACA JUGA:Mantan Gubernur Rohidin Mersyah Tiba di Bengkulu, Berkas Perkara Sudah di Pengadilan

Sedangkan untuk saat ini, pihak ASDP belum bisa menentukan dapat berangkat besok atau tidak, karena harus mengisi BBM terlebih dahulu untuk menyeberang ke Pulau Enggano. 

“Belum ada kami harus mengisi BBM dulu dari kapal Pertamina, kalo selesai kami akan rilis jadwal keberangkatan,” ujar Radmiadi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: