Sosok Sekar Arum Widara yang Tersandung Kasus Uang Palsu, Pernah Nyaleg tapi Gagal

Sosok Sekar Arum Widara --
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Sosok Sekar Arum Widara viral, mulai dari bintang kolosal kini tersandung kasus uang palsu.
Nama Sekar Arum Widara mendadak kembali ramai diperbincangkan publik. Bukan karena kabar comeback ke layar kaca atau proyek baru di dunia hiburan, melainkan karena keterlibatannya dalam kasus yang mengejutkan yakni dugaan peredaran uang palsu.
BACA JUGA:Bahaya, 7 Orang Ini Dilarang Keras Minum Air Kelapa Muda, Walaupun Rasanya Manis dan Menyegarkan
Mantan artis sinetron kolosal yang dikenal lewat perannya dalam Angling Dharma ini ditangkap oleh pihak kepolisian setelah diketahui menggunakan uang palsu untuk berbelanja di sebuah mal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan dari Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Teddy Rohendi, Sekar sempat melakukan beberapa transaksi di toko berbeda menggunakan uang palsu.
Salah satu transaksi dilakukan di Hypermart, yang akhirnya membuat aksinya terbongkar. Polisi kmudian mengamankan Sekar dan menyita barang bukti berupa uang palsu senilai lebih dari Rp200 juta.
BACA JUGA:Dewan Kepahiang Audiensi dengan Pedagang, Wartawan Dilarang Meliput
Siapa Sekar Arum Widara?
Sekar Arum Widara lahir di Bogor pada 2 November 1984. Ia dikenal sebagai salah satu aktris sinetron kolosal yang cukup bersinar di era 2000-an.
Tak hanya di dunia hiburan, Sekar juga memiliki latar pendidikan yang cukup baik. Ia merupakan lulusan perguruan tinggi dengan gelar sarjana ilmu politik, yang kemudian membawanya menjajal karier di dunia politik.
Pada Pemilu 2014, Sekar sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mewakili Daerah Pemilihan 5 Bogor Utara. Sayangnya, ia gagal meraih kursi legislatif karena tidak memperoleh suara yang cukup.
BACA JUGA:Dewan Kepahiang Audiensi dengan Pedagang, Wartawan Dilarang Meliput
Setelah kariernya di dunia hiburan dan politik meredup, Sekar diketahui sempat bekerja di sektor swasta sebagai karyawan dan konsultan.
Ia menjalani kehidupan yang relatif jauh dari sorotan publik hingga akhirnya muncul kembali karena kasus hukum ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: