Kisah Nabi Idris yang Memohon agar Bisa Merasakan Sakaratul Maut
Ilustrasi. Nabi Idris pernah memohon agar bisa merasakan sakaratul maut--
BACA JUGA:Secara Keilmuan, Begini Keistimewaan Air Zamzam, Dianggap Bisa Melindungi dari Beberapa Penyakit
Nabi Idris menjadi manusia pilihan Allah yang diangkat ke langit. Diketahui bahwa ia wafat di langit keempat dan ditemani seorang malaikat.
Nabi Idris berdakwah untuk menyebarkan ilmu tauhid agar meyakini Allah SWT sebagai tuhan satu-satunya. Dirinya juga mengajarkan bagaimana cara menyembah Allah, termasuk pedoman hidup sebagai patokan berperilaku sebagai manusia di dunia.
Tak hanya itu, Nabi Idris juga berdakwah tentang konsep surga dan neraka. Maka dari itu, penting untuk mentaati perintah Allah yang disampaikannya. Keberadaan Nabi Idris termuat di dalam Al Quran surat Maryam. Berikut potongan ayatnya.
وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا Artinya: “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi,” (QS. Maryam [19]:56).
BACA JUGA:Wajah Bulat Pertanda Setia, Berikut Membaca Kepribadian Seseorang Berdasarkan Bentuk Wajah
Mukjizat dari Allah SWT
1. Menerima 30 Suhuf
Diketahui bahwa suhuf atau shahifah merupakan lembaran yang berisi wahyu dari Allah SWT. Suhuf biasa diterima oleh nabi. Demikian halnya dengan Nabi Idris yang menerima 30 lembar suhuf.
Wahyu tersebut diturunkan kepadanya untuk disampaikan kepada umat yang kala itu berasal dari keturunan Qabil, sosok yang dikenal durhaka pada zamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: