Emas Lagi Naik Daun, Tapi Anda Wajib Tahu 7 Risiko Investasi Emas

Pahami risikonya sebelum investasi--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Emas lagi naik daun, tapi jangan lupa! ini 7 risiko investasi Emas yang harus kamu pahami sebelum terlalu semangat.
Belakangan ini, investasi emas makin dilirik. Harga emas yang terus naik bikin banyak orang tergoda untuk ikutan cuan lewat si logam mulia ini.
Apalagi, sekarang beli emas nggak perlu lagi repot ke toko, karena semua bisa dilakukan lewat aplikasi digital. Tinggal klik, emas bisa langsung disimpan secara digital tanpa harus ribet mikirin tempat penyimpanan.
Tapi, meskipun kelihatan menarik dan aman, investasi emas juga bukan tanpa risiko, lho. Banyak orang menganggap emas itu instrumen "safe haven", tapi bukan berarti sepenuhnya bebas masalah.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Aplikasi Investasi Emas yang Aman dan Diawasi OJK, Dijamin Menguntungkan!
Nah, buat kamu yang lagi tertarik sama investasi emas, ada baiknya tahu dulu nih beberapa kekurangannya. Biar keputusan investasi kamu makin bijak!
1. Emas Nggak Bisa Kasih Pendapatan Pasif
Berbeda dari deposito, surat berharga negara, atau saham yang bisa kasih bunga, kupon, bahkan dividen, emas nggak memberikan penghasilan pasif.
Kamu cuma bisa dapat untung dari kenaikan harga (capital gain). Jadi, emas ini lebih cocok buat lindungi nilai aset, bukan buat dapet penghasilan rutin.
2. Risiko Spekulasi
Walaupun emas cenderung stabil, tetap ada kemungkinan harga emas bergerak cepat karena spekulasi pasar. Kalau kamu belum paham cara kerja pasar dan asal beli karena ikut-ikutan, kamu bisa terjebak saat harga turun mendadak.
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini, Ragam Pilihan Logam Mulia dari Berbagai Produsen
3. Nggak Cocok Buat Investasi Jangka Pendek
Kalau kamu berharap cuan dalam 1–2 tahun dari emas, siap-siap kecewa. Selisih harga beli dan harga buyback (apalagi untuk emas Antam) biasanya lumayan tinggi, dan bisa bikin kamu rugi kalau buru-buru jual. Emas itu cocoknya disimpan lama, minimal 5–10 tahun, baru kerasa hasilnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: