Iklan RBTV Dalam Berita

Bersih-bersih Pantai Panjang, Gubernur Helmi Hasan Ada Pesan untuk Pecinta Sate

Bersih-bersih Pantai Panjang, Gubernur Helmi Hasan Ada Pesan untuk Pecinta Sate

Gubernur Helmi Hasan menunjukan bekas tusuk sate yang bisa melukai kaki pengunjung pantai panjang--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Jumat pagi (18/4) Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan bersama dengan Kapolda, Walikota serta personel TNI melakukan aksi bersih-bersih Pantai Panjang.

Para pejabat ini memungut sampah yang berserakan di pantai panjang.

Selain menemukan sampah bekas batok kelapa yang berserakan dan menegur pedagang yang membuang sampah sembarangan, sampah lain yang banyak ditemukan Gubernur Helmi Hasan adalah sampah bekas sate tusuk, pentol tusuk, yang berupa bekas lidi yang tajam. 

BACA JUGA:Harga Emas Semar Nusantara Hari Ini, Makin Dilirik saat Lonjakan Harga Emas

Melihat sampah yang berserakan ini Gubernur Helmi Hasan dan pejabat lainnya memungut sampah bekas lidi tersebut hingga terkumpul satu kantong besar.

Karenanya Gubernur Helmi Hasan meminta masyarakat yang berkunjung di Pantai Panjang untuk tidak membuang sampah bekas lidi tajam sembarangan karena bisa menusuk kaki. 

Gubernur juga akan meminta petugas terkait untuk mengingatkan pedagang agar mengingatkan pengunjung untuk tidak buang sampah bekas lidi tajam sembarangan.

BACA JUGA:Heboh! Perusahaan Suku Cadang Ini Diduga Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Salat Jumat

"Kalau makan sate tusuk, satenyo dimakan bekas lidinyo dibuang ke kotak sampah. Orang yang berwisata bermacam-macam ada yang menikmati pantai dengan makai alas kaki ada yang tidak makai alas kaki. Kalau bekas lidi ini kenai kaki orang kan bahaya," ujar Gubernur Helmi Hasan.

BACA JUGA:Kopi Dilarang Jadi Minuman Favorit 8 Kelompok Ini, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?

Sementara itu, Gubernur Helmi Hasan juga memastikan sinergisitas antara Pemprov Bengkulu dan Kota Bengkulu dalam menata pantai. 

Para pedagang nantinya akan ditata sedemikian rupa. Pemerintah juga akan membangun kawasan pantai panjang dengan semaksimal mungkin agar menjadi primadona wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: