Gaji Hampir Rp 1 Miliar per Bulan, Helmy Yahya dan Mardigu Gabung ke BJB

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Gaji hampir Rp 1 miliar per bulan dan masuk jajaran elit Bank BJB, rezeki tak salah alamat buat Helmy Yahya dan Mardigu.

Kalau sudah rezeki, memang takkan lari ke mana. Pepatah itu sepertinya pas untuk menggambarkan kabar terbaru dari Helmy Yahya dan Wowiek Prasantyo alias Mardigu, dua sosok publik figur yang kini resmi bergabung ke jajaran Komisaris Bank BJB. 

Mereka ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTS) yang digelar pada Kamis, 17 April 2025, di Menara Bank BJB, Jalan Naripan, Bandung.

BACA JUGA:Walau Banyak Manfaat, 7 Kelompok Ini Dilarang Minum Teh, Siapa Saja?

Kehadiran keduanya langsung jadi sorotan publik, bukan cuma karena namanya yang sudah dikenal, tapi juga karena gaji fantastis yang melekat pada jabatan baru ini. 

Berdasarkan Laporan Tahunan Bank BJB tahun 2024, total remunerasi dan fasilitas untuk seluruh Dewan Komisaris mencapai angka mencengangkan: Rp110,385 miliar!

Jika dibagi rata, maka tiap anggota komisaris termasuk komisaris independen seperti Helmy Yahya bisa menerima bayaran sekitar Rp 919 juta per bulan, atau hampir Rp1 miliar. 

Angka ini mencakup honorarium, tunjangan, tantiem, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.

BACA JUGA:Harga Emas Semar Nusantara Hari Ini, Makin Dilirik saat Lonjakan Harga Emas

Rombakan Besar-besaran di Tubuh Bank BJB

Masuknya Helmy dan Mardigu merupakan bagian dari perombakan besar di tubuh Bank BJB. Dalam RUPTS tersebut, pemegang saham dan pemimpin daerah seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut hadir dan bahkan memperkenalkan jajaran komisaris baru lewat akun Instagram pribadinya.

Dedi, yang kini sering disapa KDM, menegaskan bahwa meski nama-nama ini sudah diumumkan, mereka tetap harus melewati proses fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Tapi Dedi yakin mereka akan lolos karena menurutnya, “mereka adalah orang-orang yang saya percaya dan sudah siap mengorbankan seluruh ego kesenangan pribadinya demi kebesaran Bank Jabar dan Banten.”

BACA JUGA:Heboh! Perusahaan Suku Cadang Ini Diduga Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Salat Jumat

Sumber: