Identitas Mayat Dalam Karung, Begini Penjelasan Kapolresta Bengkulu

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Polresta Bengkulu hingga saat ini masih bekerja mendalami kasus penemuan mayat dalam karung di perairan Muara Jenggalu, Minggu siang (20/4).

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut dengan melakukan autopsi yang direncanakan hari ini. 

Autopsi tersebut dimaksudkan untuk memastikan identitas mayat tersebut, termasuk mengetahui jenis kelaminnya karena saat ditemukan kondisi mayat sudah hancur.

BACA JUGA:Hari Ini Sidang Perdana Mantan Gubernur Bengkulu, Pengadilan Negeri Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Lengkap

"Kita lakukan autopsi terhadap penemuan mayat tersebut, kondisi mayat saat ditemukan sudah hancur. Belum diketahui pasti berjenis kelamin apa," kata Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, Senin (21/4/2025).

Ditambahkan Kapolresta Bengkulu, untuk saat ini pihaknya baru bisa memastikan mayat tersebut ada indikasi kekerasan. Indikasi ini lantaran mayat ditemukan di dalam karung.

BACA JUGA:Walaupun Banyak Manfaatnya, 6 Orang Ini Dilarang Minum Air Jahe

"Ada indikasi kekerasan terhadap mayat tersebut," imbuh Kapolresta.

Sebelumnya, Minggu siang (20/4) warga menemukan karung yang berisi mayat di perairan Muara Jenggalu, Kota Bengkulu.

Mayat ini ditemukan Fajar, warga Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu. Fajar pun menuturkan kronologis penemuan ini.

Dikatakan Fajar, awalnya dia bersama lima orang temannya pergi memancing dengan memakai perahu. 

Namun ketika masih asyik mancing, ternyata umpan pancing mereka habis. Karena belum mau pulang dan masih mau memancing, Fajar dan temannya inisiatif mencari umpan pancing lagi.

Mereka saat itu bermaksud menjaring udang untuk dijadikan umpan pancing. Saat akan menjaring udang itu lah Fajar dan teman-temannya mencium bau tak sedap.

BACA JUGA:Peringatan Hari Kartini, Khusus Perempuan Hari Ini Naik Transjakarta Cukup Bayar Rp 1

Sumber: