Kasus ISPA di Bengkulu Meningkat, Tembus 4.801 Kasus hingga April 2025

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – ISPA atau inpeksi saluran napas akut merupakan  penyakit pernapasan yang umum disebabkan virus dan bakteri yang menginpeksi saluran napas atas dan bawah.

Sementara itu, berdasarkan data dinas kesehatan provinsi Bengkulu sejak januari hingga april 2025, ada 4.801 kasus.

BACA JUGA:Realisasi Pupuk Subsidi, Sepanjang Februari 2025 Tercatat 9.394 Ton Disalurkan

Dijelaskan kabid P2P dinas kesehatan provinsi Bengkulu, Ruslian, kasus ISPA saat ini mengalami tren kenaikan dibandingkan kasus penyakit yang lainnya, dengan kasus tertinggi kabupaten Rejang Lebong 1.359 kasus.

Kemudian Bengkulu Tengah 1.291 kasus, Mukomuko 1.140 kasus, Bengkulu Utara 644 kasus, Kaur 196 kasus dan kabupaten Bengku Selatan 171 kasus.

Tenaga Kesehatan--

BACA JUGA:Kabar Baik, Pemkab Mukomuko akan Bangun Rest Area di Perbatasan Bengkulu Utara

Sementara itu, untuk wilayah kota Bengkulu, Lebong, Seluma dan kabupaten Kepahiang nol kasus ISPA. Meski demikian, ISPA lebih rentan menyerang anak-anak. Proses penyembuhan 1 sampai 2 minggu apalagi dengan pada orang daya imun tubuh yang rendah.

“Dalam laporan SKDR, ISPA ini mengalami kenaikan dibandingkan kasus penyakit lainnya. ISPA juga lebih rentan untuk anak-anak. Kami himbau agar tetap waspada dan menjaga daya imun tubuh” jelas Ruslian.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, dan Galeri 24, Mana Paling Terjangkau?

Dian Maya Erika

Sumber: