Kondisi Rusak Parah, Dinkes Rejang Lebong: 6 Puskesmas Butuh Ambulans Baru

Mobil Ambulans--
REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten REJANG LEBONG mengungkapkan bahwa saat ini ada enam dari 21 puskesmas di kabupaten REJANG LEBONG, sangat membutuhkan pengadaan ambulans baru.
Karena kondisi ambulans mereka yang mengalami kerusakan berat, bahkan jika mereka membutuhkan ambulan untuk kegiatan medis maka harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan puskesmas terdekat.
BACA JUGA:BBM Vivo Turun Harga, Cek Harganya Terbarunya Hari Ini Sabtu 26 April 2025
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra mengungkapkan bahwa enam puskesmas yang membutuhkan ambulans baru tersebut sebelumnya telah memiliki ambulans, namun kondisinya rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi.
Enam puskesmas yang membutuhkan pengadaan ambulans baru tersebut adalah puskesmas Curup Timur, puskesmas Prumnas, puskesmas Simpang Nangka, puskesmas Sindang Jati, puskesmas Kampung Melayu dan puskesmas Kampung Delima.
BACA JUGA:Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka! 94 Program Studi di 41 Kampus Siap Tampung 4.000 Mahasiswa, Ini Info Lengkap
Selain ambulans dari puskesmas terdekat, masyarakat juga dapat menggunakan ambulans milik PSC 119 Rejang Lebong yang siap siaga bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Saat ini di Rejang Lebong menyediakan ambulans disetiap puskesmas. Namun, 6 puskesmas memiliki ambulans yang rusak parah dan membutuhkan ambulans baru itu berada di Curup Timur, Prumnas, Simpang Nangka, Sindang Jati, Kampung Melayu dan Kampung Delima” jelas Dhendi Novianto Saputra.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Hari Ini Turun, Berikut Rincian Harga Terbarunya di Seluruh SPBU Indonesia
Tahun ini dinas kesehatan kabupaten Rejang Lebong telah menganggarkan dana untuk pengadaan dua unit mobil ambulans, untuk menunjang program ambulans gratis yang dicanangkan pemerintah provinsi bengkulu dan pemkab Rejang Lebong.
BACA JUGA:Info Penting Bagi Penerima Bansos PKH dan BPNT, Ada Penipuan Modus Bansos, Berikut Penjelasannya
Handril Waldinata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: