Hajar Aswad Pernah Dijarah, Pelakunya Tidak hanya Mencuri Namun juga Berbuat Kejam

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hajar aswad salah satu yang disucikan umat Islam. Letaknya ada dinding ka’bah. 

 

Setiap umat Islam yang menunaikan umrah atau ibadah haji akan berusaha mencium batu ini. Namun tentu saja tidak semuanya bisa mendekat ke dinding ka’bah karena begitu banyaknya umat.

 

BACA JUGA:Pesan Kiamat dari Kurma Baisan, Pohon Ghorgod, Mata Air Zughar dan Danau Tiberias

Menu rut riwayat, Hajar Aswad dahulunya adalah sebongkah batu besar berwarna putih. Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam,” (HR Ahmad).

 

BACA JUGA:Warga Magelang Baru Ditemukan Meninggal Dunia di Jurang

Namun, saat ini batu itu telah terpecah menjadi sekitar delapan keping dengan berbagai ukuran. Batu-batu itu di kumpulkan dan diikat dengan lingkaran perak. 

 

Ada beberapa peristiwa yang menyebabkan kerusakan Hajar Aswad. Diantaranya bencana banjir, pengepungan dan penjarahan Ka’bah oleh sekte Syiah pimpinan Abu Thahir.

 

BACA JUGA:Masyaallah, 7 Benda Surga Ini Ada di Bumi, 2 Diantaranya Bisa Ditemukan di Indonesia

Ashim bin Musthafa dalam artikel berjudul “Penjarahan Hajar Aswad” mengungkapkan, Abu Thahir memiliki nama lengkap Sulaiman bin Abu Said al-Husain al-Ja nabi. Dia adalah tokoh golongan Qara mithah (salah satu sekte Syiah Isma’ili yah) pada masanya. 

Sumber: