Cerita Seorang Yahudi yang Merindukan Nabi Muhammad
Kisah Nabi Muhammad dirindukan orang Yahudi--
Ia mengira Nabi SAW ada di antara kumpulan para sahabat tersebut, tetapi sekali lagi ia melihat reaksi yang mengherankan. Beberapa orang pecah tangisnya, beberapa lainnya makin sesenggukan dan kesedihan makin meliputi wajah-wajah mereka.
Salah seorang sahabat berkata, “Wahai orang asing, siapakah engkau ini? Sungguh engkau telah memperbaharui luka hati kami! Apakah kamu belum tahu bahwa beliau telah wafat tiga hari yang lalu?”
BACA JUGA:Ini 8 Tata Ruangan Rumah yang Penghuninya Banjir Rezeki, Nomor 5 Banyak yang Punya
Seketika lelaki Yahudi tersebut berteriak penuh kesedihan, “Betapa sedih hariku, betapa sia-sia perjalananku! Aduhai, andai saja ibuku tidak pernah melahirkan aku, andai saja aku tidak pernah membaca Taurat dan mengkajinya, andai saja dalam membaca dan mengkaji Taurat aku tidak pernah menemukan ayat-ayat yang menyebutkan sifat-sifat dan keadaannya, andai saja aku bertemu dengannya setelah aku menemukan ayat-ayat Taurat tersebut….(tentu tidak akan sesedih ini keadaanku)!”
Lelaki Yahudi tersebut menangis tersedu, tenggelam dalam kesedihannya sendiri. Seakan teringat sesuatu, tiba-tiba ia berkata, “Apakah Ali berada di sini, sehingga ia bisa menyebutkan sifat-sifatnya kepadaku!”
“Ada,” Kata Ali bin Abi Thalib sambil mendekat kepada lelaki Yahudi tersebut.
“Aku menemukan namamu dalam kitab Taurat bersama Muhammad. Tolong engkau ceritakan padaku ciri- ciri beliau!”
Ali bin Abi Thalib berkata, “Rasulullah SAW itu tidak tinggi dan tidak pendek, kepalanya bulat, dahinya lebar, kedua matanya tajam, kedua alisnya tebal. Bila beliau tertawa, keluar cahaya dari sela-sela giginya, dadanya berbulu, telapak tangannya berisi, telapak kakinya cekung, lebar langkahnya, dan di antara dua belikat beliau ada tanda khatamun nubuwwah!!”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: