Terdampak Tarif Pajak atau Bea Masuk, Apple Tidak akan Naikkan Harga Produknya
Bagaimana harga produk-produk Apple?--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Perang dagang China-AS telah telah mengakibatkan harga-harga produk elektronik melambung tinggi.
Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menaikkan tarif pajak atau bea masuk menjadikan CEO Apple, Tim Cook mengambil langkah.
Dilansir RBTV.Disway dari laman tekno.kompas, CEO Apple, Tim Cook menyampaikan dalam sebuah pernyataan di sela pengumuman laporan keuangan Apple untuk kuartal-II tahun fiskal 2025 (Januari – Februari) yang diumumkan pada Kamis (1/5/2025) waktu setempat AS.
BACA JUGA:Cocok Banget Buat Kamu, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 14 Plus Bulan Mei 2025
“Kami belakangan memang rutin berdiskusi soal tarif pajak atau bea masuk (dari China ke AS). Namun, untuk soal harga (iPhone), saat ini kami tidak ada pengumuan baru terkait hal tersebut”, kata Cook.
Dari pernyataan CEO Apple ini dapat dipastikan jika peusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut tidak menaikkan harga produknya meski terdampak kenaikan tarif pajak atau bea masuk.
Apple memang diketahui sangat terdampak karena sebagian besar urusan produksi dan Rantai pasokan di produksi di China.
Produk-produk Apple ini termasuk iPhone, iPad, hingga MacBook.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga iPhone 12, Masih Menjadi Favorit di Tahun 2025
Untuk menghindari kenaikan harga produk Apple, CEO Apple ini menambah biaya operasional hingga 900 juta dollar AS atau sekitar Rp 14,8 triliun.
Dana ini akan digunakan perusahaan untuk menutup operasional di kuartal-II tahun fiscal 2025 (April-Juni).
Selain itu, Apple juga melakukan langkah diversifikasi dengan memindahkan kegiatan produksinya dari China ke berbagai negara lainnya, seperti India (iPhone) hinnga Vietnam (iPad, MacBook, dkk).
BACA JUGA:Apple akan Luncurkan iPhone 18 Series pada Tahun 2026 dan 2027
Ini menjadi keputusan yang tepat untuk menghindari kenaikan harga produk Apple.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


