Sekali Sangkakala Ditiup Seluruh Mahluk Binasa, Ini Tugas Malaikat Israfil Sebelum Meniup Sangkakala
Jumlah tiupan terompet sangkakala--
“(Jarak) antara dua tiupan adalah empat puluh.” (HR. Bukhari no. 4935)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
«مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ» قَالُوا: يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَرْبَعُونَ يَوْمًا؟ قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوا: أَرْبَعُونَ شَهْرًا؟ قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوا: أَرْبَعُونَ سَنَةً؟ قَالَ: أَبَيْتُ
BACA JUGA:Saat Sangkakala Tanda Kiamat Ditiupkan, Orang Ini yang Pertama Kali Mendengarnya
“(Jarak) antara dua tiupan adalah empat puluh.” Para sahabat bertanya,”Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” Mereka bertanya lagi,”Empat buluh bulan?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” Mereka bertanya lagi,”Empat puluh tahun?” Abu Hurairah menjawab,”Aku enggan.” (HR. Bukhari no. 4935)
Maksudnya, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu enggan untuk menegaskan atau memastikan apakah empat puluh hari, empat puluh bulan, atau empat puluh tahun. Akan tetapi yang pasti adalah bahwa jaraknya empat puluh.
Dikatakan juga bahwa jarak dua tiupan ini adalah di antara perkara yang tidak diketahui kecuali Allah Ta’ala.
Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,
ومعناه امتنعت من تبيينه لأني لا أعلمه فلا أخوض فيه بالرأي
“Maksudnya, aku tidak bisa menjelaskan, karena aku tidak mengetahuinya. Maka aku tidak berbicara tentang hal itu hanya berdasarkan pendapat (logika).” (Fathul Baari, 11/370)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: