Cerita Dibalik Penambangan Tradisional di Kabupaten Lebong Mencari Kilauan Emas di Bongkahan Batu

LEBONG, RBTVDISWAY.ID –Kabupaten Lebong di provinsi bengkulu dikenal sebagai salah satu kabupaten yang wilayahnya mengandung kadar emas yang tinggi.

 

Bahkan emas kabupaten Lebong menjadi salah satu penyumbang emas yang berada di puncak Tugu Monas di jakarta, berawal dari galian tambang yang awalnya dibuat penjajah kolonial belanda. Saat ini masyarakat kabupaten Lebong meneruskan kegiatan menambang emas dengan cara tradisional.

BACA JUGA:Grafik Harga Logam Mulia Antam Hari Ini 14 Mei 2025 Naik Tipis, Ini Tips jika Baru Ingin Memulai Investasi!

Salah satunya dengan cara mengolah bongkahan batu bercampur tanah yang diyakini memiliki kandungan emas dengan cara di gelundung.

 

Sebelum di gelundung, bongkahan batu tersebut terlebih dahulu dihancurkan menggunakan mesin ataupun dengan cara manual, dengan cara dipukul menggunakan palu.

Setelah batu tersebut menjadi serpihan kecil, selanjutnya baru dimasukkan ke alat yang dinamakan gelundung.

BACA JUGA:Cuma Modal Headset, Dapat Uang Gratis, Mau? Coba 5 Aplikasi Musik Ini

Di dalam gelundung tersebut serpihan batu akan bertambah hancur menjadi butiran yang lebih halus, memungkinkan emas yang menempel pada batu tersebut terpisah. batu yang telah halus kemudian dicampur dengan air raksa.

 

Dalam proses penggelundungan, air raksa tersebut berfungsi sebagai pemisah antara batu dengan emas, pemisahan diperlukan waktu setidaknya 24 jam proses penggelundungan.

 

Sumber: