Masih Banyak yang Tanya, Apakah Skema Guru Sekolah Rakyat 2025 Mirip PPPK? Begini Penjelasannya

Skema Guru Sekolah Rakyat 2025 --
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Apakah skema guru sekolah rakyat 2025 mirip PPPK? begini penjelasannya.
Mulai tahun ajaran 2025/2026, pemerintah siap membuka 53 Sekolah Rakyat baru bulan juli 2025. Sekolah ini bukan sekolah biasa berkonsep asrama dan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
BACA JUGA:Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih Rp 8 Juta per Bulan? Ini Syarat untuk Jadi Pengurus Koperasi
Tapi yang nggak kalah menarik dari konsepnya adalah soal rekrutmen gurunya. Banyak yang bertanya-tanya Apakah skema guru Sekolah Rakyat ini mirip sama PPPK?Nah, yuk kita bahas bareng-bareng!
Rencana pembukaan Sekolah Rakyat ini datang dari mandat langsung Presiden lewat Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.
Sekolah-sekolah ini bakal berada di bawah naungan Kementerian Sosial, tapi urusan gurunya dikelola bareng oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian PAN-RB.
BACA JUGA:Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih Rp 8 Juta per Bulan? Ini Syarat untuk Jadi Pengurus Koperasi
Untuk itu, proses perekrutan guru menjadi perhatian utama. Dan ya, prosesnya memang sekilas mirip seperti PPPK.
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, mengatakan bahwa prosesnya akan dibuat efisien dan cepat, mirip seperti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami sudah memiliki sekitar 35 titik seleksi dengan kapasitas 3.500 peserta. Jika jadwal sudah ditetapkan, maksimal dalam enam hari proses seleksi dapat diselesaikan,” ujar Haryomo, dikutip dari laman Kemensos.
BACA JUGA:Bendahara Satpol PP Rejang Lebong Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Pihak Kejaksaan
Cepat, terpusat, dan terstruktur. Skemanya jelas mengingatkan pada PPPK. Tapi, tunggu dulu, bukan berarti ini 100% sama dengan PPPK.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menegaskan bahwa pihaknya sedang menyusun berbagai skema khusus untuk menjamin kualitas guru Sekolah Rakyat.
Fokusnya bukan hanya pada seleksi administratif, tapi juga aspek kompetensi dan kesiapan mengajar di lingkungan asrama yang punya tantangan tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: