Biaya Bangun Rumah Tahan Gempa Skema RISHA dan Material yang Digunakan

Teknologi rumah tahan gempa--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Gempa bumi termasuk salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi. Mengerikannya lagi, dampak gempa dapat merusak bangunan rumah hingga gedung bertingkat sekalipun.
Untuk itu, membangun rumah yang tahan terhadap guncangan gempa sangat disarankan, apalagi mengingat bencana gempa di salah satu wilayah Indonesia yakni Kota Bengkulu baru saja terjadi.
Secara umum, rumah anti gempa harus memiliki fondasi yang kuat, tingkat simetris yang tinggi, dan memakai material yang sesuai.
Namun, banyak yang beranggapan bahwa menciptakan tempat tinggal tahan gempa butuh biaya mahal.
Logika sederhana saja, bahan-bahan bangunan yang biasa dipakai saat ini, tidak lagi mampu dibilang murah. Apalagi bahan yang disebut tahan gempa.
BACA JUGA:Daftar Daerah Penghasil Batu Akik di Indonesia, Termasuk Provinsi Bengkulu
Lantas, berapa biaya membangun rumah tahan gempa ini? Yuk cek perkiraannya berikut:
Kabar baiknya, sejak lama pemerintah telah mengembangkan konsep rumah instan sederhana sehat (RISHA) yang dapat dibangun dengan cepat, murah, dan tahan gempa.
RISHA menjadi teknologi pembangunan rumah tahan gempa yang populer di Indonesia. Rumah instan PUPR ini dibuat dengan konsep knock down, tidak membutuhkan tambahan semen dan bata.
Menariknya biaya pembuatan rumah tahan gempa dengan menggunakan skema RISHA tergolong murah.
Untuk contoh kisaran biaya membangun rumah RISHA dengan tipe 33 yang membutuhkan modul 40 panel hanya berkisar Rp50 juta.
"Satu modul rumah RISHA membutuhkan 40 panel. Apabila dihitung-hitung, biayanya masih di bawah Rp50.000.000 (bisa berubah). Semakin murah kalau dindingnya berbahan gypsum," tulis salah satu pemilik rumah RISHA.
Terjangkaunya biaya pembangunan RISHA karena tidak menggunakan batu bata. Struktur utama bangunan, yaitu beton bertulang yang dikembangkan di dua tempat (pabrik dan installing di site).
Selain itu, proses pembuatan serta pemasangan struktur bisa dilakukan secara paralel pada saat lokasi pembangunan rumah dimatangkan. Jika sudah matang, maka tinggal merakitnya di site.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: