Iklan dempo dalam berita

8.046 Warga Jadi Pasien Rumah Sakit Khusus Jiwa, Mayoritas Disebabkan Masalah Ekonomi

8.046 Warga Jadi Pasien Rumah Sakit Khusus Jiwa, Mayoritas Disebabkan Masalah Ekonomi

8.046 warga tercatat sebagai pasien rumah sakit khusus jiwa--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Sebanyak 8.046 warga Bengkulu tercatat menjadi pasien Rumah Sakit Khusus Jiwa atau RSKJ Soeprapto.

 

Untuk yang menjalani rawat inap 928 pasien, sedangkan rawat jalan 7.118 pasien. Mayoritas pasien yang mengalami gangguan jiwa ini dipicu masalah ekonomi serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang. 

 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Awasi Operasi Dua Pabrik CPO, Begini Hasilnya

Kepala Instalasi Rekam Medis RSKJ Soeprapto Bengkulu, Eko Arianto mengatakan 90 persen pasien di RSKJ mengalami Skizophrenia yaitu gangguan kejiwaan kronis pengidapnya mengalami halusinasi, kekacauan dalam berpikir dan perubahan sikap.

 

BACA JUGA:Launching MT II, Tahun Ini 3.000 Hektare Lahan Siap Ditanami

"Saat ini paling banyak diagnosa Skizophrenia sebesar 90 persen,” ujar Eko Arianto.

 

Kemudian 0,50 persen diantaranya mengalami Skizoafektif yaitu kondisi kesehatan mental yang penderitanya kesulitan dalam mengatur emosi. Serta 1,30 persen pasien mengalami depresi dan 1,20 persen mengalami demensia yakni kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat.

 

BACA JUGA:Mau Pinjam KUR BRI? Ini 5 Tips Biar Cepat Lolos Pengajuan

Sepanjang 2022 lalu jumlah pasien di RSKJ Soeprapto mencapai puluhan ribu orang dengan rinciannya 2.867 pasien rawat inap dan 22 ribu 722 pasien rawat jalan, sedangkan untuk tahun ini dari 8.046 pasien di RSKJ Soeprapto 139 orang diantaranya merupakan pasien baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: