Ada Apa? Tipidter Polres Kepahiang Datangi 4 SPBU

KEPAHIANG, RBTVDISWAY.ID - Mengantisipasi penimbunan saat kelangkaan BBM yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Bengkulu, unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang melakukan pengawasan terhadap empat SPBU di Kabupaten Kepahiang.

Hal ini dilakukan selain mengecek ketersediaan BBM dan antrean yang mulai panjang juga untuk antisipasi ada oknum nakal yang melakukan penimbunan dengan pengisian derigen serta tangki yang modifikasi.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda. Saputra Eka Yusmura menegaskan pihaknya secara berkala melakukan pengecekan terhadap empat SPBU yang ada di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Kembali Sidang, 6 Terdakwa Kasus Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Seluma Dituntut 8 Bulan Penjara

Tujuannya untuk mempersempit potensi permainan dari oknum dalam melakukan penimbunan BBM.

"Saat ini kami lakukan pengawasan ketat dan sudah kami warning untuk seluruh SPBU agar tak main-main dan memuluskan ulah oknum untuk menimbun BBM," tegas Kanit Tipidter, Selasa (27/5).

BACA JUGA:4 Pelaku Penyalahgunaan Sabu Ditangkap, 1 Orang Pecatan Polisi

Dalam giat ini, unit Tipidter juga memperingatkan seluruh konsumen terkait tindak pidana penimbunan yang bisa menjerat pelaku penimbunan dengan Undang-undang Migas dan bisa dipidana kurungan penjara di atas 5 tahun. 

Hal ini dilakukan agar tidak ada masyarakat yang mencoba untuk bertindak curang dengan melakukan penimbunan BBM.

BACA JUGA:Ini Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Perairan Jenggalu Kota Bengkulu

Tipidter berharap masyarakat tak perlu panik tentang apa yang terjadi kelangkaan BBM dibeberapa wilayah mengingat saat ini panic buying melanda masyarakat menyangkut kelangkaan BBM.

"Saat ini meski ada pembatasan maksimal 40 liter untuk mobil dan 7 liter untuk motor, namun dipastikan stok masih aman," tutup Ipda. Saputra Eka Yusmura.

Sumber: