Antrean BBM Mulai Terurai, Kuota Harian Pertalite dan Pertamax Ditambah Jadi Segini

Antrean pengisian BBM di SPBU mulai terurai--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Sejak April lalu, akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, suplai BBM ke Provinsi Bengkulu terganggu.
Hal ini karena kapal Pertamina Patra Niaga tidak dapat bersandar di Dermaga Alur Pelabuhan, sehingga BBM harus disalurkan melalui via darat dari 4 terminal penyangga. Yakni Fuell Terminal Teluk Kabung, untuk penyaluran BBM ke Kabupaten Bengkulu Utara dengan jarak tempuh pulang pergi 1.068 kilo meter, dengan 3 armada tangki.
BACA JUGA:Kembalinya Sang Legenda Jalanan, Intip Fitur dan Keunggulan Isuzu Panther 2025 dan Keunggulannya
Kemudian Fuell Terminal Lubuklinggau untuk penyaluran ke Bengkulu Tengah serta Kota Bengkulu, dengan jarak tempuh pulang pergi 284 kilo meter dengan 50 unit mobil tangki.
Selanjutnya Fuell Terminal Panjang Lampung, untuk penyaluran ke Bengkulu Selatan dengan jarak tempuh 792 kilo meter, menggunakan 9 unit Mobil Tangki dan Terminal Lahat sebanyak 2 unit mobil tangki sebagai pasokan cadangan.
BACA JUGA:Ini Sosok yang Bakal Menjadi Anggota Dewan Kepahiang, Pasca Agustinus Dungcik Meninggal Dunia
Disampaikan Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Thahyo Nikho Indrawan, untuk distribusi BBM ke Kota Bengkulu sebelumnya dari 13 unit mobil tangki pengangkut BBM kini yang beroperasi sebanyak 11 unit.
Diakui sebelumnya sempat ada pengurangan menjadi 3 unit, karena Pertamina mengklaim bahwa mobil tangki tersebut milik industri namun kini telah kembali beroperasi.
BACA JUGA:Harus Dihindari, Ternyata Ada 3 Kesalahan Terbesar Galbay di Shopee PayLater, Apa Saja?
Untuk mengatasi kelangkaan BBM saat ini, Pertamina juga menambah kuota harian BBM. Penambahan kuota itu dari biasanya BBM jenis Pertalite 650 kiloliter per hari, saat ini didropping sebanyak 700 kiloliter.
Kemudian Pertamax dari 190 kiloliter kini didropping 200 kiloliter. Sehingga untuk distribusinya, dibantu sebanyak 64 unit mobil tangki yang disiagakan bekerja selama 24 jam. Sehingga estimasinya, antrean dapat terurai dalam 1 minggu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: