Iklan RBTV Dalam Berita

Bocoran Informasi Pencairan BSU 2025 di Provinsi Bengkulu dari BPJS Ketenagakerjaan

Bocoran Informasi Pencairan BSU 2025 di Provinsi Bengkulu dari BPJS Ketenagakerjaan

Jadwal pencairan BSU 2025 di Provinsi Bengkulu--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Bocoran informasi pencairan BSU 2025 di Provinsi Bengkulu dari BPJS Ketenagakerjaan.

Para pekerja swasta dan guru honorer di Provinsi Bengkulu yang memiliki penghasilan di bawah Rp3,5 juta mulai bertanya-tanya kapan pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025.

BACA JUGA:Pendaftaran Rektor Universitas Bengkulu Ditutup, Cuma Ada 5 Nama Bakal Calon yang Kembalikan Berkas

Hingga hari ini (17/6), tanda-tanda pencairan BSU 2025 di Provinsi Bengkulu belum mendapatkan titik terang, padahal para pekerja swasta dan guru honorer ini telah berulang kali melakukan pengecekan melalui aplikasi BPJS Ketenagakerjaan dan sudah sudah dinyatakan lolos verifikasi. 

BACA JUGA:SPMB Kota Bengkulu 2025 untuk SD, Siswa yang Diterima Melebihi Daya Tampung Tak Masuk Dapodik

Dimas selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu mengatakan hingga saat ini masih proses tahap verifikasi untuk perusahaan kecil dan mikro yang ada di Bengkulu.

Setelah tahapan verifikasi yang dilakukan pihak BPJS Ketenagakerjaan, pihak Kementerian Ketenagakerjaan akan kembali melakukan verifikasi.

"Kami hanya sebatas tahap verifikasi terkait perusahaan kecil, mikro yang ada di Bengkulu, nantinya akan diverifikasi ulang oleh Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Dimas.

BACA JUGA:Sertijab Wakapolda Bengkulu dan Beberapa PJU, Kapolda: Pejabat Baru Semangat Baru 

Dimas pun mengatakan kapan jadwal pasti pencairan BSU 2025 di Provinsi Bengkulu untuk saat ini belum bisa dipastikan, apakah akan disalurkan pada Juni ini atau di bulan Juli 2025 mendatang.

Khusus di Provinsi Bengkulu belum ada data pasti total penerima BSU 2025, namun berdasarkan jumlah dari pemberi kerja ada 3.005 pekerja yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

"Kalau untuk data pasti penerimanya, kami belum bisa memastikan. Sebab, hingga hari ini datanya masih dinamis dan berubah-ubah," lanjut Dimas.

BACA JUGA:Israel Kualat Terlalu Meremehkan Iran, Kota Haifa Hancur, Warga Israel Ketakutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: