Pasukan Amerika Serikat Mulai Tidak Bisa Tidur Nyenyak, Mereka Bersiap Antisipasi Serangan Balasan Iran

Pasukan Amerika Serikat mulai siaga karena Iran bisa menyerang kapan saja--
INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Pasukan Amerika Serikat mulai tidak bisa tidur nyenyak, mereka bersiap antisipasi serangan balasan Iran.
Amerika Serikat telah memantik api kemarahan Iran. Meski sudah diperingatkan sejak awal, Amerika tetap saja ikut campur dalam perang Iran Vs Israel.
Padahal sebelumnya Iran sudah menegaskan jika Amerika Serikat turun gelanggang perang, maka pihak Iran tidak akan tinggal diam. Iran akan menuntut balas setiap pihak yang menyerang wilayah mereka.
Kini, setelah menyerang Iran, pasukan Amerika Serikat tidak bisa tidur nyenyak lagi. Setiap saat, Iran bisa saja mengirim rudal ke pasukan Amerika.
Bahkan Ibu Kota Amerika Serikat (AS), Washington, dan wilayah New York, siaga tinggi menyusul serangan militer Amerika terhadap tiga situs nuklir Iran. Dua wilayah penting itu telah meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi sensitif.
Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengumumkan peningkatan pengerahan pasukan ke lokasi-lokasi keagamaan, budaya, dan diplomatik di seluruh kota.
"Kami memantau situasi yang terjadi di Iran," kata departemen tersebut dalam sebuah posting di X.
"Demi kewaspadaan yang tinggi, kami mengerahkan sumber daya tambahan ke lokasi-lokasi keagamaan, budaya, dan diplomatik di seluruh NYC (New York City) dan berkoordinasi dengan mitra federal kami. Kami akan terus memantau potensi dampak apa pun terhadap NYC," imbuh departemen tersebut.
BACA JUGA:Akibat Ulah Trump Serang Iran, Sekarang Warga Amerika Jadi Sasaran Tembak Pasukan Iran
Langkah NYPD tersebut dilakukan saat kekhawatiran meningkat atas potensi ancaman pembalasan atau insiden lone-wolf yang terinspirasi oleh meningkatnya konflik antara Iran dan Amerika Serikat.
Di ibu kota negara, Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) mengeluarkan peringatan serupa.
"Departemen Kepolisian Metropolitan memantau dengan saksama berbagai peristiwa di Iran. Kami secara aktif berkoordinasi dengan mitra penegak hukum lokal, negara bagian, dan federal untuk berbagi informasi dan memantau intelijen guna membantu melindungi penduduk, bisnis, dan pengunjung di Distrik Columbia," kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sementara MPD mengklarifikasi bahwa saat ini tidak ada ancaman yang diketahui terhadap distrik, mereka mengonfirmasi peningkatan kehadiran polisi, khususnya di lembaga-lembaga keagamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: