Orangtua Murid Meradang, Uang Tabungan Siswa Dipakai Guru, Jumlahnya Ratusan Juta

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Cukup sering para murid menanbung di sekolah, dan uang tabungan itu dipegang gurunya. Biasanya, ketika sang murid lulus, maka tabungan itu diambil.

Namun di SD Negeri 1 Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tabungan siswa ini malah menjadi masalah.

Kasus ini terungkap dari pengakuan seorang orang tua murid, Eful (40). Ia menyampaikan, sampai sekarang uang tabungan anaknya belum juga dikembalikan.

BACA JUGA:Sempat Ricuh, Ratusan Driver Grab Bengkulu Unjuk Rasa di DPRD Kota Bengkulu

Padahal anaknya yang bernama Irsyad sudah lulus tahun 2024. Kini anaknya sudah duduk di bangku kelas 1 SMP dan akan naik ke kelas 2. 

Namun, dana tabungan sebesar Rp29 juta di SDN 1 Mekarsari belum juga cair. "Anak saya sudah SMP dan uang tabungan belum juga dikembalikan. Sudah setahun lebih mandek," ujar Eful.

"Angkatan anak saya saja sekitar Rp200 juta, itu belum termasuk angkatan tahun sekarang," lanjutnya.

BACA JUGA:Cerita Malam 1 Suro, Warisan Budaya Jawa yang Sarat Makna Dan Dianggap Mistis

Sebelumnya, kata Eful, para orang tua murid sudah beberapa kali melakukan pertemuan di sekolah untuk meminta kejelasan soal dana tabungan mereka. Namun hasilnya nihil, mereka hanya menerima janji-janji tanpa realisasi.

"Kami sudah sering kumpulan di sekolah, tapi hasilnya cuma janji. Belum ada kejelasan kapan uang bisa dikembalikan," katanya.

Berdasarkan penelusuran para orang tua, katanya, dana tabungan siswa disebut-sebut tersebar di beberapa pihak.

Mulai dari mantan guru, koperasi sekolah, hingga digunakan oleh pihak sekolah sendiri. Meski pihak sekolah saat ini mengaku sudah berupaya menagih dana yang berada di luar, namun belum ada kejelasan mekanisme dan hasilnya.

BACA JUGA:Iran Bersiap Balas Amerika Serikat, Nyawa 50 Ribu Pasukan Amerika di Timur Tengah Terancam

"Dulu, kami lihat catatan di sekolah. Katanya uangnya ada yang dipegang mantan guru, ada di koperasi, dan ada juga yang dipakai sekolah."

Sumber: