Iklan RBTV Dalam Berita

Aksi Damai Grab Bengkulu, Waka I DPRD Kota Bengkulu Siap Fasilitasi Driver Ojol dengan Aplikator

Aksi Damai Grab Bengkulu, Waka I DPRD Kota Bengkulu Siap Fasilitasi Driver Ojol dengan Aplikator

Waka I DPRD Kota Bengkulu, Rahmad Widodo--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Aksi unjuk rasa Grab Bengkulu, Waka I DPRD Kota Bengkulu siap fasilitasi driver ojol dengan aplikator.

Ratusan driver ojek online Grab Bengkulu menggelar aksi damai di DPRD Kota Bengkulu pada Senin (23/6) pagi. Aksi ini sempat diwarnai kericuhan, karena masih ada driver yang menerima orderan saat rekan-rekannya yang lain berjuang untuk mencari keadilan.

Aksi damai yang dilakukan forum komunitas Grab Bengkulu Bersatu ini mendapatkan tanggapan dari anggota Dewan Kota Bengkulu.

Waka I DPRD Kota Bengkulu, Rahmad Widodo, menjelaskan jika pihak dewan menerima aspirasi dari para ojol yang mana tengah di hadapkan oleh kebijakan yang memberatkan mereka dengan target yang terlalu besar untuk kondisi konsumen di kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, BRI Terbitkan Social Bond Senilai Rp5 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Inklusif

Ia menjelaskan jika kebijakan ini juga bisa dikatakan mustahil untuk dicapai.

"Lucunya, target di kota Bengkulu lebih besar dari kota besar lainnya yang jumlah konsumennya lebih banyak," ujar Rahmad Widodo.

Diketahui target saat ini adalah 500 orderan dari yang sebelumnya hanya 280 orderan.

Untuk itu pihak dewan akan memberi fasilitas mereka untuk bertemu dan melakukan mediasi dengan pengelolah ojol terutama Grab agar aturan baru ini tidak jadi di tetapkan.

"Pengennya Kembali ke aturan lama kalau ngga salah hanya 280 Terget orderan," ucapnya

BACA JUGA:Program Loyalty Poin Cashier 2025, BRI Bagikan Hadiah Mobil Listrik hingga Jam Tangan Pintar bagi Merchant

Terkait poin selanjutnya, mengenai slot waktu, ia juga mengatakan jika konsekuensinya para ojol harus bekerja lebih.

"Selain itu terkait slot waktu, mereka harus bekerja lebih. Tanpa itu mereka mungkin tidak akan tercapai dan juga akan mengganggu aktivitas mereka yang lainnya," ucap Rahmad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: