Kelebihan dan Kekurangan Orang yang Lahir di Malam 1 Suro

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Keistimewaan lahir di malam satu suro, anugerah atau penuh ujian?

Bagi masyarakat Jawa, malam Satu Suro bukan malam biasa.

Ini adalah malam yang penuh makna, energi, dan misteri. Sejak zaman dahulu, para leluhur mengistimewakan bulan Suro karena diyakini sebagai waktu paling sakral dalam penanggalan Jawa.

Ada salah satu keistimewaan bagi yang lahir di malam satu suro atau di bulan suro.

Energi alam di malam satu suro ini sangat kuat, membuat yang lahir di malam satu suro berbeda dibanding malam-malam lainnya.

Para leluhur memanfaatkan malam ini untuk mensucikan diri, memperkuat daya spiritual, serta membersihkan benda-benda pusaka seperti keris, tombak, dan cekelan yang dipercaya memiliki kekuatan ghaib.

BACA JUGA:Intip Segini Pajak Mobil Mitsubihi New Triton Double Cabin 4x4, Bikin Kantong Jebol?

Keistimewaan Lahir di Bulan Suro

Dilansir dari unggahan channel youtube @FITKA CHANNEL, menurut ilmu Titen Luhur atau Primbon Jawa, seseorang yang lahir tepat pada malam Satu Suro memiliki watak unik dan mengerikan.

Berikut karakteristik umumnya:

• Kalau ada yang lahir di malam satu suro dengan energi positif, katanya anak itu akan  tumbuh menjadi pribadi yang sangat jenius. Sebaliknya, jika energi negatif yang terserap, ia bisa menjadi pribadi yang sulit berkembang dan kerap tertinggal.
• Pendiam, tapi pemberani. Katanya orang lahir di malam satu suro lebih, tapi memiliki keberanian yang kuat.
• Punya cita-cita tinggi. Namun hanya yang cerdas yang bisa mewujudkan angan-angannya. Yang kurang mampu akan tertinggal dalam bayangan mimpinya sendiri.

Hal ini diyakini karena pada malam Suro, energi spiritual sangat kuat, dan bayi yang lahir pada waktu itu sangat sensitif menyerap energi di sekitarnya—baik positif maupun negatif.

BACA JUGA:Besaran Pajak Tahunan Mobil Toyota Rush, Yaris dan Vios 2025

Malam Satu Suro Bisa Mempengaruhi Setahun ke Depan

Leluhur juga percaya, apa yang terjadi saat kelahiran di malam Suro dapat menjadi cerminan kehidupan setahun ke depan. Misalnya:

• Jika proses kelahiran berlangsung lancar dan menyenangkan, maka setahun ke depan anak dan keluarganya akan diberi kelancaran.
• Jika penuh rintangan atau halangan, maka perlu lebih banyak kehati-hatian karena bisa menjadi pertanda adanya tantangan di tahun mendatang.

Sumber: