Indonesia Dicaci maki Netizen Brasil, Warganet +62 Balas dengan Jawaban Menohok

Juliana Marins, warga Brasil yang ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh di jurang Gunung Rinjani--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Negara Indonesia sedang menjadi pembicaraan warga Negara Brasil. Penyebabnya, salah satu warga Brasil meninggal dunia setelah terjatuh di jurang Gunung Rinjani.
Karena kejadian itu, netizen Brasil menyalahkan Indonesia atas kematian Juliana Marins, pendaki yang terjatuh ke jurang sedalam ratusan meter di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyebabnya, perempuan berusia 27 tahun itu tak kunjung bisa dievakuasi hingga meninggal.
Kejadian ini tidak hanya menjadi sorotan dunia pendakian, tetapi juga memunculkan ketegangan di dunia maya, terutama setelah video drone yang menunjukkan Juliana masih hidup pasca-jatuh menjadi viral.
BACA JUGA:Presiden Donald Trump Ketahuan Berbohong Soal Perang Iran Vs Israel, ‘Mulutmu Harimaumu’
Hasilnya, hal ini memicu kemarahan netizen Brasil atas lambatnya penyelamatan selama dua hari.
Dilansir dari detikInet, akun Instagram Presiden Prabowo Subianto @prabowo dan @presidenrepublikindonesia dibanjiri ribuan komentar dengan tagar #savejuliana dan seruan "Salvem a Juliana".
Seorang netizen Brasil di X, @fodiida menulis, "Juliana TIDAK mati karena jatuh! Drone merekam dia masih hidup, duduk, meski terluka. Indonesia negligen, jika cepat bertindak, dia bisa selamat!"
Netizen lain, @ladyhepburns mengkritik, "Indonesia bisa pakai drone untuk merekam tubuh Juliana, tapi tidak untuk mengirim air atau makanan pada 300 meter? Cuaca buruk cuma alasan!"
BACA JUGA:Diduga Plagiat Makalah, Oknum Mahasiswa Hukum di Bengkulu Tersandung Hukum
Banyak netizen Brasil menyoroti Juliana telantar tanpa makanan, air, atau pakaian hangat di suhu dingin dan kabut tebal selama lebih dari 60 jam.
@rekiwrs menulis, "Mereka bilang tidak bisa kirim air dengan drone karena takut Juliana bergerak dan jatuh lagi, tapi dia tetap tergelincir! Juliana mati karena kelalaian, bukan jatuh!"
Komentar serupa dari @_laeasy_ menyebut, "Drone menunjukkan Juliana tak bergerak, tapi Indonesia gagal menjangkau. 100% salah Indonesia!".
Keluarga Juliana, melalui akun @resgatejulianamarins juga menyatakan kekecewaan, menyebut tim SAR hanya maju 250 meter dalam sehari dan mundur saat 350 meter lagi mendekati Juliana, meski drone terus memantau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: