Kisah Kurban Zaman Para Nabi, Mulai Nabi Adam hingga Nabi Muhammad
kisah kurban zaman para nabi--
Nabi Adam pun meminta kedua putranya untuk menyiapkan kurban kepada Allah SWT. Kurban siapa yang diterima Allah, maka dialah yang berhak menentukan dengan siapa akan menikah.
BACA JUGA:Jangan Sampai Ditolak, Ini Cara Gampang Ajukan KUR BRI 2023
Kurban dari Qabil Tidak Diterima Allah SWT
Habil yang hidup sebagai penggembala, mempersiapkan kurban dengan membawa domba jantan terbaik miliknya ke atas bukit. Sementara Qabil yang hidup di bidang pertanian membawa hasil pertaniannya yang paling jelek untuk digunakan sebagai kurban.
Merekapun menunggu hasil penilaian oleh Allah SWT kurban siapa yang akan diterima. Tak lama kemudian, sebuah api muncul di atas bukit dan melahap kurban kambing yang di kurbankan oleh Habil, sedangkan kurban hasil pertanian milik Qabil masih utuh diatas bukit, hal ini menandakan bahwa kurbannya tidak diterima oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Cek Angsuran KUR BNI 2023 Plafon Rp100 Juta, Tenor 4 Tahun
Melihat kenyataan tersebut, Qabil tidak terima dan sangat marah sehingga ingin membunuh Habil. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalan Surat Al – Maidah ayat 27 yang artinya:
“Ceritakanlah (Muhammad) kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”.
(QS. Al-Maidah : 27)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: