Adab Ketika Mengumandangkan Adzan, Diantaranya Memalingkan Wajah dan Dada
Adab seorang muadzin ketika mengumandangkan adzan--
Menghadap kiblat
Pada saat mengumandangkan adzan dan iqomah Muadzin menghadap kiblat. Hal ini di katakan juga oleh Ibnu Mundzir bahwa menghadap kiblat ketika adzan adalah termasuk sunah, karena semua Muadzin Rasulullah ketika adzan menghadap kiblat. Jika Muadzin melaksanakan adzan tidak menghadap kiblat, adzannya tetap sah tetapi makruh.
Memalingkan muka
Hendaklah Muadzin memalingkan muka, leher dan dada ke kanan ketika membaca Hayya alashsolah dan memalingkannya ke kiri ketika membaca Hayya alalfalah.
BACA JUGA:Jarang Kita Ketahui Pahala Seorang Muadzin, Salah Satunya Mereka Tidak Merasa Takut saat Kiamat
Dalilnya adalah hadis berikut:
“Berkata Abu Juhaifah: Ketika Bilal Adzan kuikuti mulutnya ke sana dan kemari yakni ke kanan dan ke kiri sewaktu membaca hayya alashsholah dan hayya alalfalah.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)
Memasukkan jari ke telinga
Hendaklah Muadzin memasukan dua anak jari ke dalam dua telinganya ketika membaca Adzan.
Mengeraskan suara
Muadzin mengeraskan suaranya walaupun dalam keadaan sendirian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: