Iklan RBTV Dalam Berita

Dibangun Provinsi, Pemkab Kepahiang Diminta Sosialisasi Pembebasan Lahan Jembatan Kepahiang-Kabawetan

Dibangun Provinsi, Pemkab Kepahiang Diminta Sosialisasi Pembebasan Lahan Jembatan Kepahiang-Kabawetan

Dibangun Provinsi, Pemkab Kepahiang Diminta Sosialisasi Pembebasan Lahan Jembatan Kepahiang-Kabawetan--foto: rbtv.disway.id

KEPAHIANG, RBTVDISWAY.ID – Dibangun Provinsi, Pemkab Kepahiang diminta fasilitasi pembebasan lahan jembatan Kepahiang-Kabawetan.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kepahiang meminta agar Pemkab Kepahiang segera bergerak cepat menyambut baik kucuran dana dari Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membangun jembatan penghubung antara Kecamatan Kepahiang menuju objek wisata di Kabawetan. 

BACA JUGA:Transformasi Digital Desa: Kadis PMD BU Luncurkan SIPEDES untuk Wujudkan Pemdes yang Cerdas dan Terpadu

Jembatan tersebut saat ini dalam kondisi memprihatinkan dan perlu dibangun ulang demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya para pengunjung.

Informasi ini disampaikan setelah DPRD Kepahiang menerima kabar bahwa pembangunan jembatan yang terletak di Desa Bogor Baru sudah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2026. 

BACA JUGA:2.100 Paket Bantuan Segera Dikirim ke Enggano, Ada Sembako hingga Kebutuhan Balita

Pembangunan tersebut membutuhkan pembebasan lahan karena jembatan baru yang akan dibangun memerlukan area tambahan, terutama untuk pemasangan tiang penyangga, sehingga sebagian lahan masyarakat akan terdampak.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kepahiang, Eko Susilo, menyampaikan agar Pemkab segera melakukan pendekatan emosional kepada masyarakat di sekitar lokasi pembangunan guna memperlancar proses pembebasan lahan. 

BACA JUGA:Serba-serbi Reses Sumardi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Emak-emak di Bumi Ayu Minta yang Jarang Diminta

Menurutnya, keberhasilan pembangunan jembatan ini sangat bergantung pada kesediaan masyarakat untuk melepaskan sebagian lahannya.

“Kami minta agar Pemkab segera melakukan pendekatan emosional kepada masyarakat di sekitar lokasi pembangunan untuk pembebasan lahan. Karena jembatan yang akan dibangun ulang ini memang membutuhkan lahan tambahan, terutama untuk tiang-tiang penyangga yang secara otomatis akan memakan tanah di sekitarnya,” ujar Eko Susilo, Anggota DPRD Kepahiang Fraksi PDI Perjuangan.

BACA JUGA:5 Tipe HP Tecno yang Turun Harga Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Makin Menggoda di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: