Berkah Festival Tabut 2025, Pedagang Asal Lampung Kebanjiran Pembeli, Omzet Mencapai Rp 40 Juta

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Sejumlah pedagang di festival Tabut 2025 panen cuan. Hingga hari terakhir alias pembuangan Tabut Minggu (6/7/2025) pun, lapak mereka dibanjiri pengunjung.

Bahkan pedagang bisa membukukan omzet hingga jutaan rupiah per hari.

BACA JUGA:Siap-siap! Shopee hingga Tokopedia Bakal Kena Pajak Jualan Online, Begini Aturannya

Seperti diketahui, ada banyak stan yang ikut meramaikan festival dan bazar pada Festival Tabut 2025 yang resmi dimulai pada Jumat (27/6) di di Sport Center Pantai Panjang.

Tak hanya kuliner, para pedagang dan pelaku UMKM turut membuka stan busana, perabotan rumah tangga, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Harga Kopi Hari Ini Minggu 6 Juli 2025, Di Daerah Ini Masih Beli Rp 50 Ribu per Kilogram

penjual dodol di festival tabut 2025--

Seperti diungkapkan oleh salah satu penjual dodol garut, Danu Saputra asal provinsi tetangga, Lampung, bahwa per hari bisa mengumpulkan omzet minimal Rp 4 juta. 

Dia mengaku sudah berjualan sejak tanggal 26 Juni hingga hari ini Minggu (6/7/2025). Selama 10 hari, penghasilan dari penjualan dodol garut di Festival Tabut 2025 mencapai puluhan juta rupiah.

"Kami buka mulai dari jam 9 pagi dan tutup hingga jam 11 sampai 12 malam, dan kalau dihitungan omzetnya bisa mencapai Rp 40 juta selama 10 hari di festival tabut" kata Danu. 

BACA JUGA:Harga Kopi Sedang Turun, Ini Perbedaan Kopi Mahal dan Murah, Petani Wajib Tahu

Danu, mengatakan jualannya bisa laris manis selama Festival Tabut 2025 dan mendongkrak omzet penjualan, karena menyajikan Dodol dengan berbagai varian rasa seperti rasa buah, hingga kacang-kacangan yang sangat diminati pengunjung. Serta harga yang cukup terjangkau.

"Dodol ini asli dari Garut yang dibawa kesini menggunakan mobil, kita jualnya Rp 30 ribu per kilo dan untuk varian rasa yang paling best seller ada wajik Ci Liling," imbuhnya.

BACA JUGA:Gubernur Sidak Pembangunan Rumah Korban Gempa di Betungan, Ini Temuannya

Dengan demikian, festival Festival Tabut dapat meningkatkan ekonomi lokal dan mempromosikan budaya Bengkulu kepada masyarakat luas.

Tianzi Agustin

Sumber: