Wamen Pariwisata Nongkrong Bareng Walikota di Danau Dendam, Ni Luh: Saya Harus Datang Lagi

--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa bersama Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan pejabat lainnya duduk santai alias nongkrong di pinggir Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) pada Minggu pagi (6/7/2025).
BACA JUGA:Berkah Festival Tabut 2025, Pedagang Asal Lampung Kebanjiran Pembeli, Omzet Mencapai Rp 40 Juta
Wamen Ni Luh terpesona dengan keindahan Danau Dendam Tak Sudah yang berada di tengah kota. Apalagi view danau biru yang airnya bening seperti kaca dan tenang.
“Seharusnya saya datang subuh untuk melihat sunrise, tapi gak papa. Itu artinya saya harus datang lagi. Dan keindahan danau ini luar biasa,” kata Ni Luh.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh --
Lebih lanjut, Wamen Ni Luh mengatakan bahwa Danau Dendam Tak Sudah merupakan potensi wisata yang luar biasa di tengah kota, dan perlu adanya penataan untuk ruang berwisata.
Sehingga bisa menarik wisatawan nasional dan mancanegara.
“Ada beberapa hal yang memang perlu kita kerjakan sama-sama, terkait dengan penataan. Sehingga ini bisa menjadi ruang berwisata dengan aman, nyaman dan menyenangkan,” terangnya.
“Dan tadi sudah banyak kita diskusikan dengan pak walikota untuk apa saja yang akan dikolaborasikan untuk membuat Bengkulu menjadi pembicaraan orang. Sehingga menarik banyak orang untuk datang kesini,” imbuhnya
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Seluma Hari Ini Minggu 6 Juli 2025, Lebih Tinggi Dibandingkan Mukomuko
Sementara itu, Walikota Bengkulu, Deddy Wahyudi menyampaikan rasa bangga dan syukur, karena telah dikunjungi orang nomor 2 di Kementerian Pariwisata, yang tentunya kaya akan pengalaman dan dibesarkan di dunia jurnalistik.
“Dan tadi sudah difikirkan apa yang harus dibuat untuk ke depannya. Dan InsyaAllah beliau janji akan ada kunjungan berikutnya dengan konsep membawa tim khusus, bagaimana mengenalkan wisata ini menjadi nasional dan internasional. Makasih Ibu Wamen,” ujar Deddy Wahyudi
BACA JUGA:TKI Ilegal Makin Marak! Disnaker Lebong Ingatkan Warga untuk Waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: