Wali Kota Dedy Datangi PT. Taspen, Bahas Terobosan Baru Program Perlindungan ASN Pemkot Bengkulu

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi saat di PT. Taspen--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Wali Kota Dedy datangi PT. Taspen Bengkulu untuk membahas terobosan program perlindungan ASN Pemkot Bengkulu.
Kunjungan Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi ke PT. Taspen Bengkulu pada Rabu (9/7), sengaja ingin bertemu langsung dengan Branch Manager baru PT Taspen Bengkulu, Indra Kusuma Wardhana.
Pertemuan ini untuk memastikan bahwa program-program Pemerintah Kota bengkulu yang sudah berjalan dan terobosan terbaru bisa terus berlanjut.
"Ini silaturahmi, karena BM yang baru, Pak Indra, saya belum bertemu. Tadinya beliau ingin ke kediaman atau ke kantor, tetapi saya bilang biar saya yang datang ke Taspen," jelas Wali Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu akan Bangun Kantor Penghubung dan Mess di Enggano, Lokasinya di Sini
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bengkulu dan BM PT Taspen (Persero) Bengkulu membahas kelanjutan program dari BM sebelumnya, khususnya yang menyangkut pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bengkulu.
"Di kota ini, setiap ASN pensiunan yang meninggal dunia, pemerintah langsung urus. Alhamdulillah beliau langsung setuju, karena di Indonesia baru ada di Kota Bengkulu," ujar Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
BACA JUGA:Jangan Senang Dulu, Walaupun Dapat Kode R3T Belum Tentu Lolos PPPK, Ini Jadwal Keputusan Finalnya
Selain membahas program lama, Pemerintah Kota Bengkulu juga memperkenalkan program baru bernama Taspen Live, yang dirancang untuk memberikan perlindungan bagi ASN yang mengalami kecelakaan kerja, termasuk di luar jam kerja.
"ASN yang seandainya terjadi kecelakaan di luar jam kerja, itu dicover Taspen Live, maka itu yang akan kita gagas. Tentu kita menyesuaikan anggaran yang ada, tapi insya Allah apapun itu demi ASN, kami akan lakukan," tambahnya.
BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI
Terkait implementasi program tersebut, Dedy Wahyudi menyatakan bahwa harus ada penganggaran terlebih dahulu agar program ini bisa dijalankan secara optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: