Serupa Tapi Beda, Ini Perbedaan Beras Organik dan Beras Non-Organik

Jika dibandingkan dengan beras non organik, beras organik memiliki beberapa kelebihan lainnya di antaranya yaitu, saat dimasak, beras organik terasa lebih pulen serta memiliki volume yang lebih banyak dibandingkan dengan beras non organik.

Selain memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, ternyata mengonsumsi beras organik juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Misalnya saja seperti:

1. Mencegah tubuh dari penyerapan zat-zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh pestisida, pupuk berbahan kimia, dan air yang tercemar.

2. Memiliki kandungan gizi yang lebih terjamin dibandingkan dengan beras non organik.

3. Bebas dari bahan pengawet sehingga beras organik jauh lebih sehat dibanding beras biasa atau non organik.

Adapun, jika dicermati secara visual memang akan cukup sulit untuk membedakan beras organik dan non-organik.

BACA JUGA:Rekomendasi HP 5G yang Punya Fitur NFC dan Kamera OIS Termurah dan Terbaik 2025

Beras organik dan non-organik mungkin terlihat serupa, tetapi ada beberapa perbedaan yang bisa diperhatikan saat dimasak, seperti:

1. Rasa dan Aroma
Beras organik cenderung memiliki rasa yang lebih pulen dan aroma yang lebih alami, sedangkan beras non-organik mungkin terasa kurang pulen dan aromanya kurang kuat.

2. Tekstur Nasi
Nasi dari beras organik biasanya lebih pulen, bersih putih, dan lebih tahan lama disimpan tanpa berubah warna atau bau, sementara nasi dari beras non-organik mungkin lebih cepat menguning dan berbau.

3. Kebutuhan Air
Beras organik mungkin memerlukan sedikit air saat dimasak dibandingkan beras non-organik. 

Itulah beberapa perbedaan antara beras organi dan berasa non-organik. Mulailah untuk peka terhadap kesehatan badan dengan cara mengetahui apa saja jenis makanan yang baik dikonsumsi tubuh dan tidak. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

BACA JUGA:Kejati Bengkulu RJ Perkara Penyalagunaan Narkotika, Ini Pertimbangan Penghentian Penuntutan

Putri Nurhidayati

Sumber: