Daftar Merek yang Terindikasi Beras Oplosan Hasil Temuan Satgas Pangan Polri

Daftar merek yang diduga oplosan--
Masyarakat diimbau untuk mengenali merek-merek ini agar tidak lagi menjadi korban penipuan beras oplosan.
BACA JUGA: Vesya Zhafirah Innayah Ikuti Kejuaraan Dunia Karate Gojukai Tahun 2025 di Tokyo, Jepang
Oplos Beras dan Kurangi Timbangan
Menurut penjelasan dari Menteri Pertanian, modus yang dilakukan oleh produsen sangat merugikan. Mereka menggunakan kemasan premium untuk membungkus beras kualitas biasa, seolah menjual produk berkualitas tinggi dengan harga mahal.
Lebih buruk lagi, jumlah beras yang seharusnya lima kilogram ternyata berkurang hingga 0,5 kilogram.
“Ini sangat merugikan rakyat kecil. Kita tidak boleh membiarkan praktik seperti ini terus berlangsung. Harus ada tindakan hukum tegas,” tegas Menteri Amran.
BACA JUGA:Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI
Tanggapan Tegas dari Perum Bulog
Menanggapi temuan tersebut, Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI (Purn) Ahmad Rizal, menyatakan sikap tegas.
Bulog tidak akan mentolerir adanya pelanggaran dan telah memerintahkan seluruh pengecer untuk membuat surat pernyataan tidak mengoplos dan tidak menjual beras subsidi secara massal.
“Kami minta pengecer hanya mnjuak beras SPHP untuk kebutuhan pribadi, bukan untuk dijual kembali dalam skala besar,” tegas Rizal saat meninjau stok beras di Gudang Bulog Ngabeyan, Sukoharjo.
BACA JUGA:Harus Peka, Begini Tanda Awal Serangan Jantung, jika Paham Anda Bisa Selamat dari Kematian
Perbedaan Beras Premium dan Medium
Agar masyarakat bisa mmbedakan antaraberas asli premium dan yang dioplos, salah satu pedagang dari Pasar Induk Cipinang memberikan edukasi.
Beras premium memiliki kadar broken maksimal 5%, warna lebih putih dan licin karena proses poles hingga tiga kali. Sedangkan beras medium memiliki kadar broken hingga 15% dan warnanya cenderung buram karena hanya dipoles sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: