Praktik Curang Oknum Karyawan SPBU Main BBM Subsidi, Setiap Bulan Raup Untung Puluhan Juta
Polda Bengkulu ungkap kecurangan oknum petugas spbu--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Langkanya suplai BBM yang di subsidi pemerintah, khususnya jenis bio solar dan pertalite di Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, bukan karena kurangnya kuota dari Pertamina, namun lantaran ulah nakal oknum petugas SPBU KJS NO 24-383-31.
Hal itu disampaikan Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol. Dodi Ruyatman melalui Kasubdit Tipidter, Kompol. Jufri. Berdasarkan dokumen yang ditemukan pasca diamankannya 6 orang pelaku penyalahgunaan BBM Subsidi, SPBU KJS NO 24-383-31 diketahui menebus DO pembelian bio solar dari Pertamina sebanyak 2 hingga 3 kali dalam satu minggu.
BACA JUGA:Bukan KUR, Miliki Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dapat Dana Segar Tanpa Agunan Cepat Cair
Artinya, SPBU KJS NO 24-383-31 memiliki stok bio solar berjumlah maksimal 24 ton dalam kurun waktu seminggu, karena untuk sekali pengiriman diangkut dengan armada truk berkapasitas 8 ton.
Bila dalam satu minggu ada 2 kali pengiriman dari Pertamina, artinya ada 8 kali dalam sebulan, sehingga keuntungan yang didapat minimal 30 juta per bulan.
Pemilik SPBU disampaikan Kasubdit tidak mengetahui adanya praktik curang ini. Lantaran sudah tua dan sering sakit, pemilik menyerahkan ke karyawan untuk mengurus.
BACA JUGA:Karena Tuannya Terlalu Pelit, Abu Nawas Minum Racun
"Hasil pemeriksaan, untuk sekali penebusan DO dari Pertamina, petugas SPBU itu bisa mendapatkan fee sebesar Rp 5,3 juta. Total fee itu didapat dari fee per jerigen yang diisi pengunjal. Bayangkan saja, 2 pelaku ini sekali mengunjal membawa 16 jerigen kapasitas 31 liter,” ujar Kompol. Jufri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: