Awas Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah 2025, Keistimewaanya Bisa Menghapus Dosa Selama 2 Tahun

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Hari Raya Idul Adha atau sering dikenal sebagai Lebaran Haji akan segera tiba, dan merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah

Meskipun demikian, secara umum menjelang Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak amal salih. Salah satunya yakni amalan paling utama adalah puasa Arafah.

BACA JUGA:Live Dialog di RBTV, Ini Sejumlah Terobosan Pembangunan dan Pembenahan yang Dilakukan Bupati Seluma

Bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan haji, maka puasa Arafah menjadi ibadah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah).

Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan memiliki keutamaan luar biasa, bahkan disebut sebagai puasa penghapus dosa dua tahun.

Bagi kamu yang ingin melaksanakan Puasa Arafah maka penting mengetahui jadwal dan bacaannya.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di OVO Tanpa KTP, Langsung Cair

Tanggal Puasa Arafah, Niat 2025

Puasa Arafah, 2025 dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Berdasarkan sidang isbat Idul Adha 2025, pemerintah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025 dan 10 Dzulhijjah 1446 H (Idul Adha 2025) jatuh pada 6 Juni 2025. Itu artinya, 9 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 5 Juni 2025.

BACA JUGA:Live Dialog di RBTV, Ini Sejumlah Terobosan Pembangunan dan Pembenahan yang Dilakukan Bupati Seluma

Niat Puasa Arafah 2025

Puasa sunah Arafah dilaksanakan sebagaimana puasa wajib pada umumnya, yaitu dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Mengutip dari situs NU Online, berikut niat puasa Arafah:

1. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."
Bagi orang yang lupa niat pada malam hari, niat boleh dibaca siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Sumber: