Penuhi Persyaratannya dan Dapatkan Beasiswa SDM Sawit 2025, Tersedia 4.000 Kuota Pendaftaran
Beasiswa SDM Sawit 2025--
SELUMA, RBTVDISWAY.ID - Kesempatan emas untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis dari Dirjen Perkebunan RI kembali dibuka mulai 17 hingga 31 Mei 2025.
Sedangkan tes seleksi mulai 21 Juni-21 Juli 2025, dan pengumuman kelulusannya dijadwalkan pada 15 Agustus 2025.
BACA JUGA:Aturan Baru! Penerima Replanting Kelapa Sawit Wajib Alokasikan Rp 7,8 Juta Per Hektar. Untuk Apa?
Disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial, kesempatan kuliah gratis ini menurutnya bisa menjadi peluang emas, terutama bagi para pelajar yang baru tamat SMA sederajat dengan usia maksimal 23 tahun saat pendaftaran, karena kuotanya mencapai 4.000 orang.
Tak hanya uang SPP, namun seluruh biaya pendidikan secara full akan ditanggung, seperti uang saku dan buku, sertifikat kompetensi, transport, magang di perkebunan besar hingga biaya wisuda nantinya.
BACA JUGA:Disiapkan Rp 18 Miliar untuk BPJS Gratis, Walikota Bengkulu Jamin Tak Ada Warga yang Sulit Berobat
Adapun sasaran penerima beasiswa ini yaitu pekebun yang memiliki usaha budidaya kelapa sawit. Kemudian keluarga pekebun (anak, istri, suami) yang memiliki usaha budidaya kelapa sawit, dan sumber daya manusia lainnya.
Seperti karyawan pada usaha perkebunan kelapa sawit, keluarga karyawan pada usaha perkebunan kelapa sawit, ASN, PPPK yang bertugas di Bidang Perkelapasawitan dan Anggota Koperasi atau Lembaga yang bergerak di Bidang Perkelapasawitan.
BACA JUGA:Harga Buyback Emas Antam 19 Mei 2025, Jadi Segini Per Gram
Para peminat beasiswa kuliah gratis ini dapat memilih 28 perguruan tinggi yang memiliki kerja sama dengan Dirjen Perkebunan Kelapa Sawit, terutama di program studi yang lebih spesifik tentang perkebunan kelapa sawit.
“Program beasiswa kuliah gratis dari Dirjen Perkebunan RI yang baru mau dibuka ini menjadi peluang emas bagi siswa yang baru tamat, karena tidak hanya SPP tetapi seluruh biaya pendidikan secara full akan ditanggung jika memenuhi sarana dan kriterianya. Nanti para peminat bisa memilih 28 perguruan tinggi,” ujar Jhon Marles.
Hari Adiyono
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


