Daftar Lokasi Tambang Lithium di Indonesia, Ini Kegunaannya

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, mencakup keanekaragaman hayati seperti hutan dan terumbu karang, mineral seperti batu bara, nikel, emas, dan lainnya.

Lithium adalah salah satu mineral tanah jarang (rare earth minerals). Di Indonesia, Lithium di gunakan sebagai energy storage atau baterai, yang memiliki dua fungsi. 

BACA JUGA:Cek Progres Pekerjaan Inpres Pulau Enggano, 13 Pejabat Kementerian dan Satu Menteri akan Datangi Bengkulu

Fungsi Lithium

Adapun fungsi pertama dari Lithium yaitu untuk menjaga stabilitas pemanfaatan energi terbarukan yang pasokannya fluktuatif terhadap waktu.

Kemudian, untuk fungsi yang kedua yakni untuk kendaraan atau mobile equipment dengan alasan fleksibilitas dan emisi gas rumah kaca yang minimum.

Dengan manfaatnya dan penggunaannya yang cukup krusial itu, membuat permintaan lithium dan harga lithium juga semakin tinggi. Bahkan, pada tahun 2025 ini, permintaan Lithium diprediksikan dapat menyentuh angka 500 ribu ton per tahun.

BACA JUGA:Lulusan SMA Merapat, Ini Daftar Lowongan Kerja yang Lagi Dibuka

Lantas, dimana sajakah di Indonesia lokasi tambang Lithium?

Sumber lithium di alam dapat ditemukan di air laut, air asin (Brine), mineral, dan tanah liat (Clay). 

Masing-masing sumber lithium tersebut mempunyai karakteristik yanag berbeda, sehingga teknologi proses yang digunakan berbeda dan produk teknologi recovery Lithium dalam bentuk senyawa yang berbeda.

Lokasi Tambang lithium di Indonesia

Ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki sumber daya alam lithium dalam bentuk batuan mineral. Sebagai berikut:

- Mekongga, Samaturu dan Kolaka di Sulawesi Selatan

- Masama, Pagimana, dan Banggai di Sulawesi Tengah

- Kebumen Jawa Tengah

- Kalimantan

BACA JUGA:3 Tablet Honor Ini Dijadwalkan Rilis Besok, Cek Spesifikasi dan Harganya

Lokasi Potensi Tambang Lithium Clay di Indonesia

Di Indonesia ada beberapa daerah yang memiliki clay yang mengandung lithium. Antara lain Lumpur Sidoarjo, salah satu sumber deposit Lithium berbentuk clay yang ada di Indonesia adalah Lumpur Sidoharjo atau lumpur Lapindo. 

Menurut klasifikasi sumber lithium oleh J. Speir, termasuk Brine dan Clay karena baik air maupun padatan lumpur Sidoarjo mengandung Lithium. Volume luapan lumpur Sidoarjo mencapai 180 ribu m3 per hari dan diperkirakan akan berlangsung hingga ratusan tahun.

Sedangkan kandungan lithium cairan lumpur Sidoarjo mengandung Lithium 5,81-15,985 ppm. Namun kandungan lithium di dalam padatan lumpur Sidoarjo belum ada yang meneliti lebih lanjut.

Selain Sidoarjo, daerah yang memiliki clay yang mengandung lithium juga ada di Bledug Kuwu dan Grobogan di Jawa Tengah.

Sumber: