Mengulik Lokasi Syuting Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI, Sejarah Kelam Tragedi 1965
Film G30S PKI--
Tema dan Narasi yang Dibangun
Bila ditelisiklebih dalam, film ini tidak hanya mengisahkan sejarah, tetapi juga menyampaikan pesan politik yang kuat.
PKI digambarkan sepenuhnya jahat, sadis, bahkan menggunakan cara-cara yang dianggap tidak manusiawi.
Film juga memperlihatkan unsur propaganda melalui simbolisasi tarian dan adegan penyiksaan yang sering dianggap dilebih-lebihkan.
Karena itu, banyak kritikus menyebut film ini sebagai docudrama propaganda. Artinya, meski dibalut dengan nuansa dokumenter, film sebenarnya adalahdrama yang ditulis dengan tujuan politik, mengukuhkan narasi Orde Baru dan menempatkan Soeharto sebagai pahlawan utama.
BACA JUGA:Xiaomi Pad 8 Pro, Tablet Unggulan dengan Chipset Snapdragon 8 Elite dan Layar Lebar 11,2 Inci
Kontroversi dan Nasib Penayangan
Pada masa Orde Baru, film ini menjadi tontonan wajib. Setiap tanggal 30 September, sekolah, instansi, hingga TVRI menayangkannya tanpa kecuali.
Generasi 80-an dan 90-an nyaris pasti punya kenangan menonton film ini beramai-ramai.
Namun, setelah reformasi 1998, posisi film ini berubah drastis. Banyak pihak menilai bahwa film sarat dengan propaganda, tidak sepenuhnya akurat, bahkan menampilkan kekerasan berlebihan. Penayangan massalnya pun dihentikan.
Lembaga seperti Kontras menegaskan bahwa film ini hanya menyajikan satu versi sejarah, tanpa memberi ruang bagi penelitian atau kesaksian lain.
Sejarawan juga mngkritik bahwa banyak detail dalam film tidak konsisten dengan fakta lapangan, seperti pngambaran lokasi, waktu, maupun peran tokoh-tokoh tertentu.
Hingga kini, Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI masih meninggalkan jejak kuat dalam memori kolektif bangsa.
Meski kontroversial dan dipertanyakan akurasinya, tak bisa dipungkiri bahwa film ini menjadi salah satu produksi terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah perfilman Indonesia.
BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro Hadir Menjadi Pesaing iPhone 17 Pro, tapi Bagaimana Spesifikasi dan Harganya?
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


