Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia Vs Arab Saudi, Sebut Ini Biang Keroknya
Hasil pertandingan Indonesia vs Arab Saudi--
Mereka menilai pelatih asal Belanda itu gagal menjaga ritme permainan tim setelah unggul lebih dulu.
Koordinasi antara lini tengah dan belakang disebut terlalu mudah pecah ketika mendapat tekanan.
“Tim Indonesia terlihat seperti kehilangan arah setiap kali lawan menekan. Koordinasi antar-pemain bertahan tampak rapuh dan sering salah mengambil keputusan,” tulis mereka lagi.
Dalam analisisnya, Dantri juga menyoroti bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar, terutama dari sisi kecepatan dan determinasi pemain muda.
Namun, potensi itu seringterbuang sia-sia karena lemahnya konsentrasi dan buruknya pengambilan keputusan di momen penting.
BACA JUGA:Katanya Cegukan Bisa Hilang Jika Terkejut, Mitos atau Fakta?
Peringatan untuk Pertandingan Berikutnya
Tulisan Dantri akhirnya ditutup dengan nada reflektif sekaligus sindiran halus. Mereka menyebut kekalahan ini seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi Timnas Indonesia menjelang laga berikutnya melawan Irak.
“Indonesia memiliki semangat yang luar biasa, tetapi tanpa ketenangan dan kecerdasan bermain, semangat itu akan terus berakhir sia-sia,” tulis mereka.
Kritik dari media Vietnam ini sejatinya menjadi alarm bagi skuad Garuda. Apalagi, pertandingan berikutnya melawan Irak akan sangat menentukan nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan menjadi harga mati dan satu hal yang pasti, lini belakang Indonesia harus belajar dari kesalahan, karena di level dunia, blunder sekecil apa pun bisa berujung bencana besar.
BACA JUGA:Harapan Belum Padam, Ini Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Tumbang dari Arab Saudi
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


